Jakarta, Gatra.com - Kelompok Mahasiswa Papua-Papua Barat se-Jabodetabek mengimbau kawan-kawannya yang masih berada di kampung halaman untuk kembali ke daerah studinya yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Mahasiswa Papua yang tersebar di seluruh Indonesia juga agar tetap fokus pada proses studinya," kata Sekretaris Jenderal Aliansi Mahasiswa Papua Cabang Bekasi Rajid Patitan, dalam pemnyataan sikap bertajuk 'Jaga Damai Papua dan Papua Barat' di Hotel Caravan, Jakarta, Kamis Sore (19/9).

Pernyataan sikap itu disampaikannya bersama sejumlah perwakilan elemen mahasiswa Papua lainnya yang ada di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, yakni Ketua Korps Alumni Mahasiswa/Santri Nuu War Jusman Nortonggo, anggota Koalisi Mahasiswa Papua Fadrin Amar Rumakwy, dan Felix dari perwakilan Mahasiswa Sorong Universitas Pamulang.

Imbauan tersebut menyikapi banyaknya mahasiswa dan pelajar Papua dan Papua Barat yang pulang kampung secara masal atau eksodus karena menganggap situasi di luar kampung halaman mereka mencekam pascarusuh yang terjadi beberapa waktu lalu.

Ada beberapa poin yang disampaikan perwakilan mahasiswa Papua. 

Rajid mengatakan, saat ini pemerintah telah menjamin keamanan dan kenyamanan bagi seluruh mahasiswa di seluruh Indonesia, bahkan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kondisi saat ini di Papua dan Papua Barat juga telah aman dan damai.

Rajid juga meminta kepada media untuk bijaksana dalam pemberitaan tentang situasi dan kondisi yang ada di Papua dan Papua Barat, serta pemerintah perlu menjaga kondusifitas yang telah terbentuk di Bumi Cendrawasih.

"Kami meminta kepada pemerintah pusat dan daerah agar dapat menjaga kondusivitas yang terjadi di Papua," kata Rajid yang juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta.