Balikpapan, Gatra.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkunjung ke Kalimantan Timur (Kaltim), pada Kamis (19/9).
Peninjauan untuk mengetahui perkembangan mengenai persiapan sarana dan prasarana perhubungan di Kaltim, yang nantinya dijadikan salah satu wilayah Ibu Kota Negara (IKN) baru. Khususnya di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).
"Kita observasi bagaimana konektivitas akan dilakukan di sini. Tentunya kita akan bersandar pada apa yang menjadi rekomendasi Bappenas dan Menteri PU (Pekerjaan Umum). Ada 250 hektare yang akan direkomendasikan sebagai daerah IKN," kata Budi.
Salah satu agenda Menteri Budi pada kunjungan ini yakni menginventarisasi infrastruktur yang ada di Kaltim. Selain itu menggali lokasi potensial yang bisa dikembangkan menjadi infrastruktur perhubungan di kawasan IKN baru.
Dalam peninjauan ini, Budi didampingi Gubernur Kaltim Isran Noor menuju ke beberapa lokasi pemantauan dari udara, menggunakan helikopter. Pemantauan dilakukan di jalan tol di daerah Kecamatan Samboja, Teluk Balikpapan dan daerah PPU.
"Kita ingin menginventarisasi infrastruktur apa dan dimana saja yang potensial dikembangkan. Ada dua bandara yaitu di Samarinda dan Balikpapan, ada jalan tol, dan itu modal utama bagi kita," kata Menhub.
Menhub mengungkapkan ke depannya, selain jalan tol Balikpapan-Samarinda, beberapa pembangunan untuk konektivitas IKN juga akan dilakukan, seperti akses Balikpapan-Banjarmasin.
"Kita membuat ibu kota. Itu harus terhubung dengan baik, dengan Balikpapan-Samarinda. Keterbukaan itu paling tidak dengan jalan tol dan kereta api," katanya.
Setelah berkeliling dengan helikopter di daerah IKN baru, Menhub Budi bersama rombongan langsung bertolak kembali ke Jakarta.