Gowa, Gatra.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran, Sulaiman, menyampaikan tentang mekanisasi industri pertanian di era 4.0 kepada ribuan mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (19/9).
"Kita ingin menunjukkan pertanian 4.0 kepada generasi muda, khususnya para mahasiswa di UIN Alauddin Makassar agar bisa beradaptasi dengan teknologi yang kita miliki," ujar Amran saat memberikan "Kuliah Umum Pertanian era 4.0" ?di Ruang Auditorium Kampus B, Jalan Sultan Alauddin, Romangpolong, Gowa, Sulsel.
Menurut Amran, mahasiswa perlu membuka pola pikir bahwa pertanian Indonesia sudah tak lagi menggunakan cara tradisional. Sebaliknya, pertanian saat ini dibangun melalui mekanisasi dan perlengkapan modern super canggih.
"Saya berharap mulai hari ini mindset anak muda sudah harus berubah. Kenapa demikian, karena kita sudah siapkan peralatan modern seperti drone penebar benih, traktor autonomous, dan alat pencacah dengan sistem remote control," katanya.
Amran mengatakan, teknologi ini bisa berjalan dengan baik jika ada peranan besar dari anak muda dan mahasiswa pertanian. Anak muda harus mampu membawa pertanian Indonesia maju dan menuju lumbung pangan dunia.
"Kita harus tunjukan kepada dunia bahwa negara kita bisa sejajar dengan Jepang dan Amerika. Dan itu sudah dibuktikan dengan pengolahan tanah yang hanya cukup 5 jam per hektare dari waktu biasa yang sampai 4 bulan orang kerja. Makanya kita harus membangun pertanian ini secara bersama-sama," katanya.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Hamdan Juhannis, menyampaikan, terima kasih atas dukungan dan pemberian kuliah umum spesial Mentan Amran kepada 2.000 mahasiswanya dari berbagai fakultas. Momentum ini harus menjadi titik balik dan kemajuan besar bagi mahasiswa pertanian UIN.
"Dengan hadirnya Pak Menteri dan bantuan 2.000 ekor ayam petelur, kami dari jajaran UIN Alauddin akan segera menerapkan ilmu yang diberikan kepada para mahasiswa yang hadir. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih," katanya.