Seoul, Gatra.com -- Polisi Korea Selatan berhasil memecahkan kasus pembunuhan berantai terkenal, kasus itu adalah kasus perkosaan dan pembunuhan yang terjadi 30 tahun lalu. Polisi menyatakan kasus itu sejak 1986 hingga 1991, dimana terjadi 10 korban wanita yang ada di daerah pedesaan Hwaseong, sekitar selatan Seoul.
Pada hasil uji tes DNA terbaru menunjukkan bahwa Lee Chin-jae (56), setidaknya terlibat dalam tiga kasus pembunuhan. Tersangka menjalani hukuman seumur hidup karena memperkosa dan membunuh saudara iparnya pada 1994.
Namun terkait dengan tuduhan sebagai pelaku pembunuhan berantain yang bersangkutan membantahnya. Ia disebut juga tidak dapat dituntut karena undang-undang pembatasan kejaharan telah berakhir, dengan kata lain kasusnya sudah dianggap kadaluwarsa.
Sementara itu, korban kasus tersebut ada beragam, mulai dari wanita remaja hinnga wanita yang telah berusia 70-an tahun. Polisi juga telah menyelidiki sekitar 21.000 orang selama kasus ini ,dan membandingkan sidik jari sekitar 20.000 lebih namun tidak menunjukkan hasil apappun.
"Saya menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada para korban dan keluarga mereka, serta masyarakat Korea, karena tidak mampu menyelesaikan kasus ini dalam jangka waktu yang lama. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menemukan kebenaran dengan rasa tanggung jawab." kata petugas Badan Polisi Provinsi Gyeonggi Nambu, Ban Gi-soo dilansir dari BBC.
Para korban sebagian besar ditemukan tewas dengan cara dicekik, menurut kantor berita Korea, Yonhap. Pembunuh itu diyakini telah menggunakan barang-barang korban, seperti stocking atau kaus kaki. Kisah pembunuhan berantai ini juga sempat diangkat ke layar lebar dengan film yang berjudul Memories of Murder.