Medan, Gatra.com - Sebanyak 40 Bakal Calon (Balon) kepala daerah yang mendaftar ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengikuti uji kelayakan. DPD PDIP Provinsi Sumut menggelar fit and proper test terhadap 40 Balon dari penjaringan yang dilakukan 23 DPC PDIP kabupaten dan kota.
Pelaksanaan uji kelayakan tersebut merupakan tahapan yang dilalui Balon sebelum nantinya nama - nama yang dianggap layak diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP). "Hari ini ada 40 calon yang ikut fit and proper tes dari 7 kabupaten/kota," ujar Ketua DPD PDIP Sumut, Japorman Saragih, di Medan, Kamis (19/9).
Sekretaris DPD PDIP Sumut, Sutarto selanjutnya merinci daerah mana saja yang mengikuti fit and proper tes di hari pertama."Jadi hari ini itu dari Binjai, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Mandailing Natal, Karo, Humbang Hasundutan, dan Nias Barat," imbuhnya.
Menurutnya, penguji balon kepala daerah itu berasal dari kalangan internal DPD PDIP Sumut. Di mana, ada 3 panel yang disediakan. "Secara bergantian dipanggil untuk memaparkan visi misi dan komitmen terhadap PDIP," jelasnya.
Sementara itu, Balon Wali Kota Binjai, Eddy Aswari mengungkapkan bahwa dirinya ditanya tentang kapasitas diri, kompetensi dan pengalaman oleh tim penguji. "Sekitar 20 pertanyaan yang ditanyakan tadi, lebih kepada sosok pribadi," jelasnya.
Dosen di USU itu memberikan penegasan kepada tim penguji bahwa L dia tidak ingin dicalonkan sebagai calon wakil wali kota. "Untuk apa kalau nomor 2, saya mau berbuat, dan itu harus nomor 1. Kalau nomor 2 saya tolak," tegasnya.
Secara umum, dia menyebut Kota Binjai sudah baik. Namun, harus ada penyempurnaan dalam beberapa hal.