Jakarta, Gatra.com- Ratusan aktivis dan mahasiswa dari sejumlah universitas seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Trisakti, Universitas Paramadina, Uhamka, Unindra dan kampus-kampus lain menduduki Jalan Gatot Subroto tepat di depan Komplek Parlemen DPR/MPR RI Senayan pada Kamis sore (19/9).

Para mahsiswa itu melakukan demonstrasi untuk memprotes pengesahan Revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan sejumlah Undang-undang lain yang dinilai tidak pro rakyat seperti Revisi UU KUHP, Revisi UU Pertanahan, RUU Sumber Daya Air hingga RUU Pemasyarakatan.

Blokade jalan tersebut mengakibatkan arus kendaraan dari jalan Gatot Subroto ke Palmerah Timur macet akibat kendaraan hanya bisa melewati Jalur Busway di jalan Gatot Subroto.

Demonstrasi sempat tidak terkendali ketika massa aksi mencegat dan menyoraki beberapa kendaraan plat merah yang melintas. Selain itu massa aksi juga sempat melakukan aksi bakar ban setelah kemudian dihentikan oleh massa aksi lain atas instruksi koordinator aksi.

Dalam orasinya, para orator meminta pemerintah membatalkan Revisi UU KPK serta menunda pengesahan UU lain yang dianggap bermasalah.

"Kita membawa amanat reformasi, Jangan sampai kita biarkan elemen pemberantasan korupsi di berangus," ujar salah satu orator dari ITB.

Hingga berita ini diturunkan, massa aksi belum membubarkan diri. Bahkan sempat memaksa agar pintu gerbang gedung DPR dibuka.