Jakarta, Gatra.com- Manajer Program dan Jaringan Lingkar Hijau Indonesia - Sumatera Selatan, Hadi Jatmiko menanggapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto tentang asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang tidak parah. Dia mempertanyakan waktu kedatangan rombongan Presiden RI saat tinjau lokasi karhutla di Riau.
"Mereka (rombongan Presiden RI), kapan datangnya? Mereka datang bukan di saat karhutla terjadi. Dan juga kedatangannya sudah dipersiapkan, sehingga yang terlihat kondisi baik saja," katanya saat ditemui di Tjikini Restourant, Jakarta Pusat, Kamis (19/9).
Lanjutnya, persiapan tersebut adalah bentuk hujan buatan yang sudah diturunkan sebelum kedatangan rombongan Presiden. Sehingga, asap berkurang dan karena itu mereka (rombongan Presiden) tidak menggunakan masker dan keluar pernyataan asap karhutla tidak parah.
Hal serupa juga disampaikan Direktur Eksekutif Sawit Watch, Inda Fatinaware. Ia juga menyampaikan untuk tidak termakan dengan pernyataan-pernyataan pejabat negara dan lebih melihat pada fakta di lapangan.
"Jangan percaya sama statement pejabat negara karena itu hanya obat penenang saja kepada masyarakat. Bisa dilihat sendiri bagaimana kondisi kawasan karhutla, dan tidak mungkin tidak parah. Sudah banyak korban dari segi ekonomi, mereka harus berhenti aktivitas dan anak-anak kehilangan hak belajar karena sekolah diliburkan," jelasnya.