Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Sejak kabut asap menyelimuti Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dinas Kesehatan mencatat telah ada 478 bayi bawah lima tahun (balita) yang terserang Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Jumlah tersebut terdapat di beberapa kecamatan yang ada.
Diperkirakan jumlah balita yang terserang ISPA saat ini bisa bertambah. Karena jumlah tersebut merupakan data bulan Agustus saja. Sementara penghitungan bulan September belum dilakukan. Padahal pada bulan September ini tingkat ketebalan asap yang menyelimuti Kabupaten Tanjung Jabung Barat lebih tebal dari bulan sebelumnya.
Kabid P2PL Dinas Kesehatan Tanjubg Jabung Barat, dr. Johanes mengatakan, adanya 478 kasus balita terserang ISPA tersebut, ditemukan di 16 puskesmas. Para balita tersebut juga telah mendapatkan penanganan serius dari petugas kesehatan.
"Semuanya mendapat penanganan Langsung dari pertugas dan mengikuti rawat jalan," katanya Kamis (19/9).
Johanes merinci, jumlah bayi di bawah satu tahun yang terserang ISPA sebanyak 121 orang. Lalu yang di atas satu tahun yang terserang ISPA jumlahnya 357 orang.
Selain balita, untuk anak-anak juga ada yang terserang ISPA, yaitu anak usia di atas lima tahun. Jumlah yang sudah terdata mencapai 826 orang anak.
"Kemungkinan jumlah ini akan bertambah, mengingat kondisi kabut asap saat ini makin tebal," ujar dokter tersebut.
Ia mengimbau, agar para orang tua berperan aktif agar anaknya tidak terserang ISPA. Seperti mengurangi aktivitas anak di luar ruangan dan meminta anak menggunakan masker saat berada di luar ruangan.
"Orang tua memegang peran penting untuk mencegah bertambahnya jumlah anak yang terserang ISPA," ujar Johanes.