Tanjung Jabung Barat, Gatra.com - Kebakaran lahan yang tak kunjung usai di kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat kian mengkhawatirkan. Pasalnya kabut asap yang menyelimuti kawasan tersebut sudah bercampur abu.

Keadaan tersebut dinilai masyarakat sudah sangat membahayakan kesehatan. Karena abu yang terhirup bisa menimbulkan penyakit pernapasan maupun mengganggu kesehatan paru-paru.

Menurut Yudi, warga kelurahan Mekar Jaya, Kecamatan Betara, sudah beberapa hari ini, abu sisa kebakaran lahan yang terbawa angin kian tebal. Abu tersebut selain mengotori rumah, dikhawatirkan bisa terhirup saat bernapas.

"Iya sekarang sudah banyak abunya. Sepeda motor yang terparkir di halaman sebentar saja sudah tertutup abu," katanya Kamis (19/9).

Untuk bepergian keluar rumah, saat ini masyarakat sudah menggunakan masker. Namun sayangnya, karena keterbatasan mendapatkan masker, masih banyak juga masyarakat yang berkendara tapi tak menggunakan masker.

"Kita maunya bencana kabut asap ini bisa segera berakhir karena sekarang sudah sangat membahayakan kesehatan," katanya.

Seperti diketahui, di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, kecamatan Betara merupakan kawasan paling parah terdampak kabut asap. Sebab, daerah tersebut merupakan daerah yang paling banyak terjadi karhutla.