Semarang, Gatra.com- Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Jawa Tengah menyatakan jumlah petani yang belum menerima kartu tani tinggal 300 ribu orang. “Dari 2,8 juta petani di Jateng yang telah menerima kartu tani sudah 2,5 juta petani, jadi tiggal menyisakan 300 ribu,” kata Kepala Distanbun Jawa Tengah (Jateng), Suryo Banendro, Rabu (18/9).
Para petani yang belum memperoleh kartu tani, lanjut ia, ditarget dalam waktu yang tidak lama sudah mendapatkannya, karena sangat bermanfaat. Kartu tani selain untuk memastikan pemberian subsidi pupuk pada petani tepat sasaran, juga merupakan data real petani, seperti jenis cocok tanaman, luas lahan, dan lokasinya.
Menurut Suryo, program kartu tani Jateng pada pertemuan perencanaan kebutuhan pupuk berbasis e-RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok) di Banjarmasin, Senin (16/9), dinobatkan sebagai terbaik nasional oleh Kementerian Pertanian RI.
Program kartu tani Jateng dinilai paling baik dibanding daerah lain karena sejumlah faktor antara lain, implementasi penyaluran, penggunaan, transaksi, hingga upload e-RDKK sebagai database kartu tani. “Implementasi penyaluran kartu tani Jateng menjadi satu-satunya provinsi yang menyalurkan ke seluruh petani di 35 kabupaten/kota,” ujarnya.
Sedangkan di provinsi lain, seperti Jawa Timur dan Jawa Barat program kartu tani belum diterapkan di seluruh kabupaten/kota yang ada. Selain itu, transaksi penggunaan kartu tani untuk penebusan pupuk bersubsidi di Jateng juga paling besar yakni mencapai 119.329 transaksi. “Penghargaan ini menjadi penyemangat untuk menyukseskan program kartu tani,” kata Suryo.
Sementara, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, menyatakan program kartu tani bukan hanya berbicara soal pupuk bersubsidi, tapi lebih pada pendataan petani di lapangan. Menurut Ganjar, hanya Jateng yang memiliki data pertanian terlengkap dan tidak dimiliki daerah lain, mulai data siapa petaninya, di mana lokasinya, berapa luasannya dan lain sebagainya. “Data-data itu sangat penting untuk dasar pengambilan kebijakan soal pertanian di masa yang akan datang,” kata dia.