Jantho, Gatra.com - Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali menghimbau para muzakki (orang yang wajib zakat) dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berdinas di wilayah kabupaten Aceh Besar, untuk segera membayar zakatnya di Baitul Mal setempat.
"Kita mengimbau kepada para muzakki yang bekerja di wilayah Aceh Besar supaya mengumpulkan zakatnya ke Baitul Mal. Agar disalurkan kepada yang berhak menerimanya," kata Mawardi dalam kata sambutannya yang dibacakan Asisten I Setdakab Aceh Besar, Abdullah. Hal tersebut disampaikan di sela-sela kegiatan sosialisasi Zakat Infaq dan Sadaqah yang digelar di Hotel Permata Hati, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (18/9). Kegiatan ini diikuti 100 peserta dari berbagai kalangan di Aceh Besar.
Baca Juga: Kemarau Berkepenjangan, Rumah Zakat Bantu Air Bersih
Sesungguhnya, pengumpulan zakat yang dilakukan Baitul Mal Aceh Besar selama ini sudah sangat bagus. Namun sasaran dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar rencananya semakin diperluas. Begitu juga dengan penerima zakat akan terus bertambah.
Sementara itu, Kepala Baitul Mal Aceh Besar, Zamri A Rafar mengatakan, pihaknya telah mengupayakan beberapa sistem untuk peningkatan zakat. Salah satunya memberikan tugas kepada khatib untuk menyampaikan bersarnya manfaat zakat bila disalurkan di Baitul Mal Aceh Besar. Selain itu, pihaknya juga mengunjungi lembaga pemerintah, swasta, dan instansi lainnya agar mereka bisa menyalurkan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh Besar.
"Kami mengimbau agar menyalurkan zakatnya lewat Baitul Mal Aceh Besar, karena manfaatnya bisa meluas mulai dari Kecamatan Lembah Seulawah sampai dengan Kecamatan Lhoong di perbatasan Aceh Besar. Pengumpulan zakat di Baitul Mal, manfaatnya lebih besar daripada disalurkan secara pribadi," ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Aceh Desak Baitul Mal Segera Bangun Rumah Duafa!
Baitul Mal juga menurunkan tim safari zakat untuk mendekati orang-orang atau lembaga tertentu agar mereka lebih paham dan lebih yakin kepada Baitul Mal. Apabila menyalurkan zakatnya lewat Baitul Mal itu, benar-benar dimanfaatkan untuk kesejahteraan fakir dan miskin.
Sedangkan untuk penyaluran zakat dari para muzzaki, Baitu Mal Aceh Besar telah menyalurkannya dengan memberikan modal usaha untuk Dayah (pesantren tradisional). Mengingat di dayah banyak guru dan santri yang tidak memiliki penghasilan tetap. Dengan diberikan modal usaha tersebut diharapkan dapat memberikan kesejahteraan kepada guru dan santri-santri. Disamping itu, modal usaha juga diberikan kepada masyarakat miskin untuk dapat berjualan kecil-kecilan.