Kuwait, Gatra.com - Kuwait meningkatkan keamanannya di sektor minyak hingga level tertinggi. Langkah tersebut merupakan upaya pemerintah mengantisipasi terjadinya serangan kilang minyak seperti yang dialami Arab Saudi pekan lalu.
Mengutip dari Reuters, angkatan bersenjata Kuwait mengatakan bahwa mereka telah melakukan latihan udara dan laut sebagai langkah untuk meningkatkan kesiapan tempur. Sektor minyak negara itu menempatkan semua tindakan pencegahan yang sejalan dengan tingkat ancaman tertinggi.
Negara Teluk yang kaya minyak itu mengatakan mereka berada di pihak Arab Saudi. Kuwait mengutuk serangan Sabtu lalu yang menghantam fasilitas pemrosesan minyak mentah terbesar di dunia.
Amerika Serikat (AS) meyakini bahwa serangan terhadap kilang minyak Arab Saudi berasal dari Iran barat daya. Serangan itu melibatkan rudal dan drone.
Iran membantah terlibat dalam serangan tersebut. Namun, sekutu Iran dalam perang saudara Yaman, gerakan Houthi, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Houthi mengatakan mereka menabrak fasilitas itu dengan drone bermesin jet.
Di sisi lain, Arab Saudi sebagai pihak yang paling terdampak atas peristiwa serangan itu tengah berusaha meyakinkan pasar. Mereka mengatakan bahwa produksi minyak akan kembali pulih pada akhir bulan.