Medan, Gatra.com – PT Pegadaian menargetkan penambahan nasabah di wilayah Sumatera Utara (Sumut) sebesar 15% hingga 20% per tahun. Untuk mencapai target tersebut pihak Pegadaian menjalin kerjasama dengan 22 mitra bisnis. 

Direktur Utama PT Pegadaian Kuswiyoto mengatakan, kerja sama tersebut dilakukan guna meningkatkan pelayanan serta jumlah nasabah yang ada di Sumut. Saat ini Pegadaian sedang mengembangkan banyak produk baru guna meningkatkan pelayanan. 

Baca Juga: PT Pegadaian Palembang Beri Tabungan Emas Tokoh Inspiratif

Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan para mitra bisnis. Progam tersebut di antaranya gadai tabungan emas, gold on demand, gadai efek (saham dan obligasi), g cash, gold card, digital lending dan arum umroh.

“Dengan diharapkan jumlah nasabah di Sumut bertambah 15 - 20 % per tahun. Saat ini jumlah nasabah Pegadaian di Sumut berjumlah 1 juta nasabah. Secara nasional, total nasabah Pegadaian mencapai 12,1 juta nasabah dengan laba bersih Rp 1,7 triliun,” terangnya.

Baca Juga: Kembangkan Bisnis Perusahaan, Askrindo Gandeng Pegadaian

Sementara itu, produk yang diunggulkan oleh Pegadaian di Sumut adalah tabungan emas. Saat ini Pegadaian telah menjual sebanyak 3,3 ton emas. "Jadi semua produk yang dikembangkan itu gunanya untuk memudahkan masyarakat, sehingga kebutuhan masyarakat bisa dipenuhi oleh pegadaian,” ujarnya. 

Kesepakatan kerjasama dengan 22 mitra bisnis tersebut ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). 22 mitra bisnis yang menjalin kerjasama dengan pihak Pegadaian merupakan BUMN, instansi pendidikan, serta perusahaan swasta.

Baca Juga: Teken Kerja Sama Komersial, Ini Isi Kesepakatan Pegadaian, Garuda, PTPN III, Taspen

Wakil Gubernur (Wagub) Sumut, Musa Rajekshah mengapresiasi Pegadaian yang selama ini ada di daerah dan membantu permasalahan masyarakat tersebut. "Dengan adanya Pegadaian, harapan kita, masyarakat tidak berurusan dengan rentenir," ujarnya. 

Pegadaian juga diharapkan dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Khususnya membantu masyarakat dalam hal permasalahan keuangan. Pegadaian juga perlu mengenalkan diri hingga ke pelosok wilayah Sumut. "Karena banyak yang terlilit utang dengan bunga yang tinggi kepada rentenir," katanya. 

Reporter: Baringin Lumban Gaol