Banyumas, Gatra.com - Desa Cilongok sebentar lagi punya pabrik pengolahan singkong menjadi tepung tapioka. Mei lalu, Yayasan Damandiri membangun pabrik tapioka melalui program pemberdayaan petani singkong Desa Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah. Kini, progres pembangunannya sudah 90% dan ditargetkan beroperasi November mendatang.

Yayasan juga membentuk koperasi yang bertugas mengelola pabrik dan menyerap singkong dari petani. Koperasi menawarkan harga lebih tinggi dibanding menjual singkong ke pengepul.

"Petani bisa jual langsung, tidak melalui tengkulak lagi sehingga penghasilannya bisa bertambah," kata Dewan Pembina Yayasan Damandiri, Mohamad Hasan kepada Gatra.com, Rabu (18/9).

Baca Juga: Resmi, Pembangunan Pabrik Gula Merah Komunal di Cilongok

Pabrik seluas 12 x 8 meter persegi tersebut berkapasitas produksi 1 ton perhari. Pengelola pabrik adalah pengurus Koperasi Utama Sejahtera Mandiri, koperasi binaan Damandiri. Jajaran pengurusnya merupakan para pemuda Desa Cilongok. Pada 6 September lalu, koperasi ini resmi berbadan hukum, meskipun sebetulnya para pengurus sudah bekerja sejak April.

Pemerintah Desa Cilongok menyambut positif program gagasan Damandiri tersebut. Adanya pabrik pengolahan berarti memberikan nilai tambah lebih untuk harga singkong petani. Pembangunan pabrik tersebut juga membuka lapangan kerja baru bagi para pemuda desa.

"Warga antusias sekali. Apalagi pabrik pasti kan menyerap tenaga kerja pemuda lokal di sini," kata Sekretaris Desa Cilongok, Puji Rahayu Tri Setyaningsih.