Palembang, Gatra.com – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) II/Sriwijaya, Mayjen TNI Irwan memastikan akan menambah pasukan satuan tugas (satgas) darat, jika dalam sepekan depan, hujan tidak turun di Sumsel. Penekanannya ini disampaikannya usai mengikuti pelaksanaan salat istisqa di halaman Griya Agung Palembang, Rabu (18/9).

“Ada 3.000 personil yang kita kerahkan, kalau satu minggu tidak hujan kita akan tambah jumlah personil di lapangan. Kita berharap tidak ada titik api baru lagi. Kita imbau masyarakat dan perusahaan tidak membakar,” ucapnya.

Irwan juga menjelaskan saat ini dari hasil pantauan masih tersisa ratusan titik api yang tersebar di Sumsel. Terdapat sembilan helikopter yang disiapkan, dua pesawat helikopter dilakukan untuk patroli dan tujuh helikopter untuk watter boombing (penyiraman dari udara). Dari jumlah yang diperuntukkan water bombing, satu pesawat dalam perawatan.

Saat ini pihaknya masih fokus pengerahan personil di tiga wilayah diantaranya yakni Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin.

“Tiga wilayah kabupaten ini kita perkuat, untuk Kodim lain juga ikut bergerak,” paparnya

Sementara ini, TNI juga masih menggunakan temuan Bios 44 Korem seperti tahun sebelumnya. Penggunaan Bios 44 disebarkan di sejumlah titik api pada kawasan yang memiliki titik hotspot terbanyak di Sumsel.

“Penggunaan Bios 44 untuk mengurangi titik kebarakan di Sumsel sebelumnya sudah pernah dilakukan pihak Satgas Karhutla pada tahun 2016 lalu. Penggunaan ini bisa menekan jumlah kerhutla di Sumsel pada tahun 2017-2018,” pungkasnya.

Reporter: Karerek