Jakarta, Gatra.com - Politikus senior Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan dirinya siap jika dicalonkan sebagai calon ketua umum (caketum). Menurutnya, bekal pernah menjadi ketua DPD Jawa Timur membuat ia percaya diri untuk diusung sebagai kuda hitam di antara pertarungan Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo.
"Saya pernah jadi Ketua Golkar Jatim di era paling susah tahun 2000-2004, kantor Golkar dibakar, Golkar dibubarkan, saya ketua golkar Jatim saat itu, bang Akbar Tanjung Ketumnya, sehingga kalo bicara siap, ya sangat siap (untuk dicalonkan)," ujar Ridwan kepada wartawan di Warunk Upnormal, Cikini, Jakarta, Rabu (18/9).
Lebih lanjut ia mengatakan jika dirinya merasa sanggup jika memang diperlukan oleh kader partai Golkar untuk maju. Namun, Ridwan juga berharap dalam Musyawarah Nasional (Munas) nanti tkdak terjadi lagi pemekaran partai politik akibat pihak yang kalah tidak terima dengan hasilnya.
"Ya saya mengingatkan agar jangan sampe Munas 2019 beranak jadi partai baru atau mati dalam artian karir politiknya, kemarin Munaslub mbak Titi keluar (bentuk berkarya) jadi saya harapkan Munas 2019 tidak ada," paparnya.
"Tidak ada yang keluar, semua bersatu, Ketum terpilih itu (dengan yang kalah, nantinya) harus seperti jarum dan benang, menggabungkan, dan bukan memisahkan," tukasnya menambahkan.