Jakarta, Gatra.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani meminta kepada pelaku usaha untuk tetap berpikir positif ditengah perekonomian global, yang memang mengalami perlambatan.
"Untuk para pengusaha disini, tolong munculkan rasa optimisme. Optimisme ini bukan berarti kita (Indonesia) tidak waspada," kata Menkeu dalam Rakornas Bidang Properti Kamar Dagang dan Industi Indonesia 2019 bertemakan "Keselarasan Regulasi dan Insentif bagi Industri Properti Guna Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi", di Jakarta, Rabu (18/9).
Optimisme ini lanjut Sri Mulyani sangat penting untuk perekonomian Indonesia. Karena, apabila para pelaku usaha bisnis merasakan sebaliknya, itu akan memperparah keadaan.
"Pesimis itu menular, dan kalau sudah pesimis, orang tidak mau mengeluarkan uang ataupun tidak mau mengambil keputusan untuk membeli. Kemudian, inilah yang akan betul melemahkan perekonomian Indonesia," katanya.
Menkeu juga menjelaskan Indonesia telah melakukan mitigasi untuk mencegah perekonomian Indonesia terpuruk.
"Kalau bisa dikatakan, perekonomian Indonesia sebetulnya masih cukup sehat yaitu masih bisa di atas 5%," ujarnya.
Perekonomian yang sehat, sebut Menkeu di dorong oleh tingkat konsumsi dan kepercayaan konsumen yang masih cukup tinggi.
"Jadi, momentumnya (ekonomi itu sebetulnya sedang up swing kalau di dalam negeri," katanya.