Siak, Gatra.com - Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) Sondi Sampurno memastikan Tour de Siak (TdS) tidak akan kena sangsi lantaran menggelar iven saat terjadi kabut asap. Dalam aturan Internasional kata dia, tak ada larangan.
"Yang masalah bagi dunia internasional itu ketika iven digelar saat hujan, badai dan petir. Kalau kabut asap, dianggap tidak masalahnya itu," kata Sondi kepada Gatra.com, Rabu (18/9) di Siak.
Sondi mengatakan, PB ISSI dan UCI tidak akan bisa mendiskualifikasi iven tertentu jika tidak ditemukan kesalahan fatal.
"Kami ini ahli sepeda, bukan ahli cuaca. Jadi tidak ada hak PB ISSI maupun dunia internasional mendiskualifikasi Tour de Siak maupun sangsi ke penyelenggara," tegasnya.
Sondi kemudian cerita pada 2016, iven Tour de Singkarak Sumatera Barat (Sumbar) tetap digelar meski dalam suasana kabut asap.
"Tranding topic-nya nanti memang bukan balapan, tapi soal kabut asap. Itu sudah pasti, sebab sudah pernah kita alami," katanya.
Malam ini, Gubernur Riau, Syamsuar, akan membuka Tour de Siak di Gedung Daerah Sultan Syarief Kasim II Siak, di Kecamatan Mempura.
Sebelum dibuka, sejumlah acara digelar pemerintah untuk memeriahkan iven edisi ke-7 ini. Misalnya fun bike dan bazar UMKM di lapangan Siak Bermadah.
Pengunjung dan peserta balap sepeda Tour de Siak bisa mendapatkan produk-produk lokal di stan bazar itu.
"Malam ini gala dinner bersama peserta Tour de Siak 2019. Setelah itu langsung dilaksanakan parade atlet, opening ceremony dan konser pembukaan Tour de Siak oleh Andra and the BackBone," kata Bupati Siak, Alfedri.
Reporter: Sahril Ramadana