Tangerang Selatan, Gatra.com - Ketua Dewan Pembina Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN), Tri Hardiyanto, mendesak pemerintah menurunkan harga jagung yang merupakan komponen utama dari pakan ternak ayam.
"Harga jagung perlu dicarikan jalan tengah. Petani sejahtera dan peternak mendapat harga yang tidak terlalu jauh dengan pasar internasional," ungkapnya dalam konferensi pers International Livestock and Dairy Expo (ILDEX) di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (18/9).
Tri membandingkan harga jagung dalam negeri saat ini berkisar Rp4.000-4.500 per kilogram, sedangkan harga jagung di pasar internasional mencapai Rp3.100-3.200 per kilogram apabila sampai di Indonesia.
"Kalau hitungan saya harga jagung Rp3. 800 [per kilogram] bisa menurunkan hargan pakan hari ini sekitar Rp500-700," ujarnya.
Tri menjamin Harga Pokok Produksi (HPP) dapat ditekan menjadi US$ 1 per kilogram (Rp14.072) apabila harga pakan ternak dapat diturunkan.
Berdasarkan catatan dari Kementerian Pertanian (Kementan), jagung berkontribusi sebesar 40% dari total komponen pakan ternak di Indonesia.