Home Kesehatan Sebanyak 54 Pelajar Keracunan Makanan di Simalungun

Sebanyak 54 Pelajar Keracunan Makanan di Simalungun

Simalungun, Gatra.com - Sebayak 54 orang pelajar perempuan yang tinggal di asrama putri milik Yayasan GKPS di Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun keracunan makanan. Pihak pengelola yayasan sudah melakukan penanganan dan pengobatan. Namun empat orang diantaranya dirujuk ke Rumah sakit. 

Penyebab keracunan diduga dari salah satu jenis ikan yang dikonsumsi para siswa tersebut pada saat makan siang di asrama, Selasa (17/9). Setelah selesai makan siang, sejumlah siswa mengalai pusing dan mual. Akibatnya tubuh para siswa tersebut lemas dan harus mendapat perawatan khusus. 

Baca Juga: Puluhan Warga Keracunan Makanan di Sukabumi

Pelaksana Tugas (Plt) Kadis Kesehatan Pemkab Simalungun, Edwin Simanjuntak menjelaskan pihaknya sudah melakukan pertolongan untuk penanganan kasus tersebut. Informasi terakhir menyebutkan bahwa hingga pukul 23.00 WIB, jumlah pelajar yang rawat jalan sebanyak 18 orang, rawat inap 36 orang dan totalnya 54 orang.

“Saat ini kondisi pelajar yang mengalami keracunan makanan, 50 orang dirawat di RSUD Tuan Rondahaim dan 4 orang dirujuk ke RSUD Djasamen Saragih,” jelasnya. 

Dugaan sementara, ikan yang dikonsumsi para pelajar SMA tersebut memiliki racun skombrotoksin atau racun histamin. Racun  histamine itu muncul jika kondisi ikan sudah tidak segar. Pembentukan histamine pada tubuh ikan. Scombroidae akan meningkat setelah ikan mati dan tidak segera dibekukan. 

Baca Juga: Dua Warga Dharmasraya Meninggal Akibat Keracunan Makanan

“Zat tersebut dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi. Sekali histamine terbentuk, tidak akan hilang walaupun sudah dimasak atau dibekukan, karena sifatnya stabil,” jelasnya. 

Direktur RSUD Tuan Rondahim Pematang Raya, Elisabet menyampaikan, bahwa para pelajar sedang dirawat di ruang perawatan. Sejauh ini, terangnya, kondisi pelajar yang mengalami keracunan makanan sudah mulai membaik.

Reporter: Jon RT Purba

592