Siantar, Gatra.com - Tiga unit rumah di Jalan Perwira Gang Merek Raya Kelurahan Merdeka, Kecamatan Siantar Timur, Kota Siantar, Selasa (18/9) terbakar. Dari tiga unit rumah tersebut, satu diantaranya diduga sering dijadikan tempat menggunakan narkoba. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah. Dugaan sementara peristiwa kebakaran terjadi akibat korsleting arus listrik. Rumah yang terbakar merupakan rumah hunian milik Gabriel Silalahi. 

Baca Juga: Sinergi Sangat Penting Tekan Penyalah Guna Narkoba

Satu unit rumah lainnya merupakan tempat kos. "Satu unit rumah milik almarhum Manahan Gultom. Rumahnya sudah tidak ditinggali lagi," terang Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Kota Siantar, Josua Sihaloho, Rabu (18/9).

Personel pemadam kebakaran menurunkan lima mobil pemadam kebakaran kelokasi kejadian. Api dapat dijinakkan kurang lebih selama dua jam. Korban kebakaran Boru Simarmata mengatakan, panik saat sijago merah melahap rumahnya. 

Baca Juga: Polda Sumut Ungkap Jaringan Narkoba, 7 Ditangkap, 1 Tewas

"Kejadian sekitar jam sembilan malam. Sempat panik karena, barang-barang semua diselamatkan. Ijazah anak-anak dan surat-surat penting semu dikeluarkan," terangnya, saat ditemui di rumahnya.

Ia mengungkapkan titik api awalnya dari rumah kosong. Kemudian api terus menjalar sampai kerumahnya. "Dibelakang rumah kosong sering ada orang disana. Menurut warga disini jadi tempat nyabu. Tapi tidak ada yang berani menegur, karena namanya juga sudah pakai narkoba jadi tidak ada yang mengingatkan," ucapnya.

Baca Juga: Tren Perkara Narkotika di Siantar Meningkat

Saksi mata dilokasi kejadian Baru Pardede menyampaikan, api sangat besar. Warga juga sempat mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. "Sempat ada yang gunakan ember, hanya sumber air dari kran air sangat kecil. Pemadam baru tiba setelah ada setengah dari rumah kosong terbakar.

Ia juga mengungkapkan, bahwa rumah kosong milik almarhum Manahan Gultom menjadi sarang pengguna narkoba. "Menurut polisi yang datang ke sini, penyebab kebakaran bukan korsleting arus listrik. Dari belakang ditemukan alat penghisap sabu," ungkapnya.

Reporter: Jon RT Purba