Jakarta, Gatra.com - Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto melantik dan mengambil sumpah empat pejabat Eselon 1 Kemenko Polhukam. Pelantikan dilakukan di Ruang Parikesit, Kantor KemenkoPolhukam, Jakarta Pusat, Rabu (18/9)

Empat pejabat tersebut adalah adalah Mayjen TNI Tri Soewandono, sebagai Sekretaris Kemenko Polhukam menggantikan Letjen TNI (Purn) Agus Surya Bakti; Mayjen TNI Rudianto sebagai Deputi bidang Koordinasi Pertahanan Negara; Brigjen TNI Purnomo Sidi sebagai Staf Ahli bidang SDM dan Teknologi; dan Laksma TNI Yusup sebagai Staf Ahli bidang Kedaulatan Wilayah dan Kemaritiman.

Wiranto menjelaskan, pelaksanan pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari keputusan presiden (Kepres) Nomor 107/TPA Tahun 2019. Wiranto mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik.

"Atas kepercayaan sekaligus amanah ini. Saya yakin dan percaya dengan berbekal pendidikan pengalaman dan penanganan atas berbagai masalah di bidang penugasan. Saudara sekalian akan mampu melaksanakan tugas-tugas yang diemban yang baru ini dengan sebaik-baiknya," ucap Wiranto.

Wiranto mengingatkan empat pejabat baru untuk mencermati dinamika nasional dan permasalahan nasional yang masih belum teratasi saat ini. Setidaknya, ada tiga tugas aktual yang perlu ditangani dan diselesaikan bersama-sama para pejabat baru. Masalah stabilitas keamanan di Provinsi Papua dan Papua Barat; penanganan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Pulau Sumatera dan Kalimantan; serta hal yang menyangkut revisi UU KPK.

Tugas Kemenko Polhukam harus hadir dan tanggap siaga dan terus-menerus mengawasi serta mengawal stabilitas politik hukum dan keamanan. "Utamanya melalui pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenko Polhukam dalam mengkoordinasikan, mensinkronkan, mengendalikan penyusunan pelaksanaan kebijakan di bidang polhukam," katanya.