Home Kesehatan Mengapa Minum Teh Menyehatkan Otak?

Mengapa Minum Teh Menyehatkan Otak?

Singapura, Gatra.com -- Sebuah studi baru para peneliti dari National University of Singapore (NUS) mengungkapkan bahwa rutin meminum teh memiliki otak yang lebih baik, terkait dengan fungsi kognitif yang sehat - dibandingkan dengan peminum non-teh. Tim peneliti membuat penemuan ini setelah memeriksa data neuroimaging dari 36 orang dewasa. Demikian Sciencedaily.com, 12/9/19.

"Hasil kami menawarkan bukti pertama dari kontribusi positif minum teh untuk struktur otak, dan menyarankan bahwa minum teh secara teratur memiliki efek perlindungan terhadap penurunan (fungsi otak) terkait usia," jelas ketua tim Profesor Feng Lei, yang berasal dari Departemen Kedokteran Psikologi di Sekolah Kedokteran NUS Yong Loo Lin.

Penelitian ini dilakukan bersama dengan kolaborator dari University of Essex dan University of Cambridge, dan temuan ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Aging.Studi sebelumnya telah menunjukkan bahwa asupan teh bermanfaat bagi kesehatan manusia, dan efek positif termasuk peningkatan suasana hati dan pencegahan penyakit kardiovaskular. Bahkan, hasil studi longitudinal yang dipimpin Prof Feng yang diterbitkan pada 2017 menunjukkan bahwa konsumsi teh setiap hari dapat mengurangi risiko penurunan kognitif pada orang tua sebesar 50 persen.

Setelah penemuan ini, Prof Feng dan timnya lebih jauh mengeksplorasi efek langsung teh pada jaringan otak.

Tim peneliti merekrut 36 orang dewasa berusia 60 tahun ke atas, dan mengumpulkan data tentang kesehatan, gaya hidup, dan kesejahteraan psikologis mereka. Para peserta lansia juga harus menjalani tes neuropsikologis dan magnetic resonance imaging (MRI). Penelitian dilakukan dari 2015 hingga 2018.

Setelah menganalisis kinerja kognitif dan hasil pencitraan peserta, tim peneliti menemukan bahwa individu yang mengkonsumsi baik teh hijau, teh oolong, atau teh hitam setidaknya empat kali seminggu selama sekitar 25 tahun memiliki daerah otak yang saling berhubungan dengan cara yang lebih efisien.

"Ambil analogi lalu lintas jalan sebagai contoh - pertimbangkan wilayah otak sebagai tujuan, sedangkan koneksi antar wilayah otak adalah jalan. Ketika sistem jalan lebih terorganisir, pergerakan kendaraan dan penumpang lebih efisien dan menggunakan lebih sedikit sumber daya. Demikian pula, ketika koneksi antar daerah otak lebih terstruktur, pemrosesan informasi dapat dilakukan lebih efisien," jelas Prof Feng.

Dia menambahkan, "Kami telah menunjukkan dalam penelitian kami sebelumnya bahwa peminum teh memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dibandingkan dengan peminum non-teh. Hasil kami saat ini yang berkaitan dengan jaringan otak secara tidak langsung mendukung temuan kami sebelumnya dengan menunjukkan bahwa efek positif dari minum teh secara teratur adalah hasil peningkatan organisasi otak yang disebabkan oleh mencegah gangguan pada koneksi antar wilayah otak."

251