Siak, Gatra.com - Petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kementerian Perhubungan tengelam saat jembatan dermaga pelabuhan Tanjung Buton di Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak ambrol. Lelaki atas nama Wanda Riandy hingga kini belum ditemukan. "Belum. Tim SAR dari Pekanbaru baru datang. Langsung kami bergerak melakukan pencarian," kata Kapolsek Sungai Apit, Iptu Yudha Efiar kepada Gatra.com.
Yudha cerita, ikhwal tenggelamnya Wanda bermula saat dia dan tiga rekannya mengawal penumpang kapal yang tiba di pelabuhan. Saat di jembatan dermaga, korban terpisah jauh dengan rekannya lantaran ingin mengabadikan pergerakan kapal.
"Meski terpaut jauh, ketiga temannya itu pun ikut terjatuh saat trestle (jembatan) dermaga ambruk. Tapi mereka tidak tenggelam lantaran kedalaman air hanya sepinggang," kata Yudha. Yudha menduga ambruknya dermaga milik Dinas Perhubungan Provinsi Riau itu lantaran arus kuat ditambah bangunan yang sudah lapuk.
Ambruknya dermaga tadi membikin Bupati Siak Alfedri dan sejumlah pejabat terkait langsung turun ke lokasi. Semula, petugas menduga dermaga itu ambruk lantaran ditabrak oleh kapal kayu. Namun setelah diselidiki, ternyata tidak. Sebab kapal kayu yang sering memuat bahan bakar minyak itu justru sedang tertambat.