Medan, Gatra.com - Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Sumatra Utara (Sumut) menggelar serah terima jabatan (Sertijab). Sertijab itu digelar untuk menyegarkan organisasi profesi yang bergerak di bidang geologis ini. 

Mantan Ketua IAGI Sumut, Gagarin Sembiring mengatakan bahwa acara serah terima jabatan (Sertijab) itu berlangsung di Medan Club, Jalan RA Kartini Medan, Sabtu (14/9) lalu. Gagarin menyebutkan, Gustam Lubis terpilih menggantikan dirinya melalui musyawarah anggota beberapa bulan lalu.

Baca Juga: 500 Ahli Geologi Bakal Ngumpul di Pekanbaru

Sertijab disaksikan Ketua Umum Pengurus Pusat IAGI, Sukmandaru Prihatmoko, anggota IAGI Sumut dan para undangan dari berbagai kalangan, di antaranya SKPD Kabupaten Karo, Ikatan Cendikiawan Karo (ICK), beberapa LSM, dan elemen masyarakat terutama dari Kabupaten Karo.

"Pengda IAGI Sumut memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan di Sumut sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya. Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jalan layang, pengembangan geopark Toba,” terangnya. 

Baca Juga: IAGI Apresiasi PLN Segera Atasi Pemadaman

Gagarin mengatakan bahwa banyak obyek penting yang membutuhkan keterlibatan IAGI Sumut. Khususnya dari sisi geologi meliputi geologi teknik dan geo-lingkungan. Untuk itu, pengurus baru harus bersiap menghadapi isu-isu kegeologian yang lebih kompleks di masa datang.

Acara sertijab kemudian diikuti dengan seminar dan diskusi tentang Perspektif Geologi dalam Pembangunan Jalan Layang Medan-Berastagi. Sebagai narasumber adalah Dr. Budi Sinulingga, ahli pembangunan wilayah dari ICK dan Dr. Imam Sadisun, Ketua MGTI-IAGI. 

Baca Juga: Jalan Layang Medan-Berastagi Solusi Pengembangan Ekonomi

Hadir di dalam diskusi ini Bupati Kabupaten Karo Terkelin Brahmana, Bapeda Kabupaten Karo Nasib Sianturi dan para SKPD Kabupaten Karo yang wilayahnya menjadi trase jalan Medan-Berastagi. 

Dalam seminar itu disimpulkan, dari perspektif geologi, pembangunan trase jalan ini perlu dilakukan kajian dan investigasi mendalam terkait dengan kegeologi teknikannya. Diskusi berjalan dinamis karena juga membahas isu non-geologi termasuk hambatan-hambatan yang selama ini muncul. 

Reporter: Jones