Siak, Gatra.com - Anggota DPRD Kabupaten Siak Provinsi Riau, Zulkifli mengaku tak tahu kalau pin yang disematkan ke bajunya saat dilantik menjadi anggota DPRD Siak 2019-2024 terbuat dari emas 23 karat.
Politisi partai Golkar malah mengira kalau pin itu cuma kuningan. "Benar, saya tak tahu pin itu terbuat dari emas. Saya pikir cuma emas 'KW'," ujar Zulkifli tertawa saat bincang dengan Gatra.com, di gedung DPRD Siak, Selasa (17/9).
Pertama ngantor setelah dilantik Senin (16/9), mantan Camat Tualang ini nampak tidak menyematkan pin itu di bajunya. "Saya tinggal di rumah. Saat rapat atau kunjungan kerja saja dipakai," dalihnya.
Saat dijelaskan kalau berat pin yang dipakainya itu 5,5 gram dan harga total 40 pin untuk semua anggota DPRD Siak mencapai Rp200 juta, lelaki ini tercengang. "Benar saya tidak tahu. Berat juga ya," katanya.
Sebelumnya pengadaan pin anggota dewan itu sempat bikin heboh. Sekretaris Dewan, Amrul, mengatakan kalau pemberian pin itu hal biasa. Selain sebagai tanda pengenal, juga bentuk penghargaan kepada anggota DPRD.
"Pemberian pin dan baju/jas sudah sesuai PP 18 Tahun 2017 tentang hak anggota dewan. Jadi tidak ada yang salah," katanya usai pelantikan anggota dewan, Senin (16/9).
Reporter: Sahril Ramadana