Home Politik Jokowi Datang, Demo Mahasiswa Riau Menghadang

Jokowi Datang, Demo Mahasiswa Riau Menghadang

Pekanbaru, Gatra.com --- Aksi unjuk rasa skala massif yang digelar elemen mahasiswa di Riau menandakan lawatan Presiden Jokowi ke provinsi tersebut tidak berhasil menarik simpati  publik. Hal itu ditegaskan pengamat politik dari Universitas Riau, Tito Handoko. Menurut Tito, respon mahasiswa tersebut menggambarkan momen kunjungan Presiden Jokowi tidak sesuai dengan yang diharapkan. 
 
"Barangkali itu lantaran momen lawatan presiden sudah terlambat. Karena kunjungannya terjadi ketika udara di Riau tidak lagi sehat. Mestinya Pak Presiden datang sebelum kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau memburuk," jelasnya kepada Gatra.com, Selasa (17/9). 
 
Seperti diberitakan sebelumnya aksi demo besar - besaran dilakukan mahasiswa Universitas Riau pada Selasa siang hingga sore hari. Aksi demo yang digelar di sekitaran Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru, membuat ruas jalan di depan komplek perkantoran gubernur lumpuh. 
 
Aksi ini juga sempat diwarnai saling dorong antara mahasiswa dan aparat kepolisian di depan pintu masuk markas Polda Riau menjelang sore.  Sebelumnya, aksi unjuk rasa skala massif digelar mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR)  beserta mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Gedung DPRD Riau. Unjuk rasa yang digelar pada Senin siang (15/9) itu berhasil menjebol gedung rakyat di hari kedatangan Presiden Jokowi. 
 
Sambung Tito, selain momen kunjungan yang sudah terlambat, reaksi Jokowi dengan menyalahkan lambannya respon pemerintah kabupaten/kota atas karhutla, juga tidak tepat. Hal tersebut menunjukan pemerintah ingin melimpahkan persoalan yang seharusnya menjadi tanggung jawab Jakarta (pemerintah pusat). 
 
"Tanggung jawab itu kan dimulai dari hulu (Jakarta) bukan dari hilir. Kalau pemda atau pemkab yang memikul berarti itu dari hilir. Persoalan ini kan dari hulu, jadi ditertibkan lah perizinan yang ada di pemerintah pusat itu, sambil diawasi izin yang telah diberikan. Karena saya yakin bukan masyarakat yang melakukan itu (pembakaran), apa sih kepentingan masyarakat membakar sampai jauh ke pelosok seperti ke Taman Nasional.  Palingan masyarakat beraktivitas di sekitar desa mereka,"tekannya. 
 

Presiden Jokowi sendiri datang ke Riau pada Senin sore. Setibanya di Pekanbaru Jokowi menggelar rapat terbatas bersama para menteri menyangkut karhutla yang terjadi di Riau. Kemudian pada Selasa pagi, presiden  menyempatkan diri meninjau karhutla yang terjadi di daerah Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar. Sementara itu  pada sore hari Presiden Jokowi beserta rombongan bertolak ke Jakarta. 


Reporter: Febri Kurnia