Home Politik Jokowi Salat Istisqa di Pekanbaru

Jokowi Salat Istisqa di Pekanbaru

Pekanbaru, Gatra.com - Presiden Joko Widodo ikut salat Istisqa di Masjid Amrullah Pangkalan Udara TNI AU Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, Selasa (17/9).

Jokowi ditemani Gubernur Riau Syamsuar, Wagubri Edi Natar Nasution, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolda Riau Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo, dan Ketua PWNU Riau, Tengku Rusli Ahmad.

Salat untuk memohon hujan kepada Allah SWT itu dipimpin Imam DR H Khairunnas Jamal, MAg dan Khatib DR HM Fakhri, MA.

Kepada jamaah, Fakhri mengatakan perbuatan membakar hutan dan lahan merupakan dosa besar yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat.

"Tidak ada yang boleh mengazab dengan api kecuali Allah. Bahkan, sarang semut sekali pun tidak boleh dibakar. Apa lagi membakar hutan dan lahan. Ini dosa yang besar," kata khatib. 

Usai salat, Jokowi dijadwalkan ?akan ke lokasi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Di sana, Jokowi sudah ditunggu Kapolres AKBP Kaswandi Irwan dan Bupati HM Harris. 

BMKG pada Selasa pagi merilis, bahwa konsentrat polutan PM10 yang terkandung pada jerebu terpantau pada kategori sangat tidak sehat hingga berbahaya di Kota Pekanbaru. Riau masih diselimuti asap cukup pekat yang mempengaruhi jarak pandang.

"Jarak pandang di Pekanbaru hanya 800 meter," kata Staf Analisis BMKG Stasiun Pekanbaru, Agus.

Sementara itu, jarak pandang di daerah lain masih cukup buruk seperti di Kota Rengat ibukota Indragiri Hulu (Inhu) yang kini hanya 800 meter, Kota Dumai 900 meter dan Kabupaten Pelalawan 600 meter.

Satelit Terra Aqua mendeteksi ada 498 titik panas yang jadi indikasi karhutla di Sumatera. Daerah paling banyak adalah Provinsi Sumatera Selatan 194 titik, Jambi 174 titik dan Riau 60 titik.

Dari 60 titik yang ada di Riau tadi, titik panas paling banyak ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 27 titik, Pelalawan 11 titik, di Kota Dumai 8 titik, Indragiri Hulu (Inhu) 6 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 4 titik, Bengkalis 2 titik, dan Kuansing serta Kampar masing-masing satu titik panas.

Dari 60 titik tadi pula, 41 titik dikategorikan titik api. Lokasi paling banyak ada di Rohil dan Pelalawan yang masing-masing ada 23 titik dan tujuh titik.

 

263