Geneva, Gatra.com - Mantan petenis nomor satu dunia dan juara dua kali US Open, Pat Rafter, mengaku sangat terkejut melihat fakta bahwa petenis muda asal Australia, Nick Kyrgios, belum ditangguhkan statusnya sebagai petenis oleh ATP.

Pengoleksi berbagai jenis trofi kejuaraan dunia tennis tersebut terkejut setelah Kyrgios beberapa kali membuat pernyataan yang menyerang ATP.

"ATP itu korup. Saya tidak akan mempersoalkan hal itu sama sekali, " kata Kyrgios setelah kemenangan US Open di putaran pertama bulan lalu. Petenis Australia ini merujuk pada denda yang didapatkannya setelah kekalahan di Cincinnati Masters.

Seperti dilansur Fox Sports, Rafter yang kini telah bergabung dengan Rod Laver, sebagai petenis legendaris, ia telah mengajukan argumentasi untuk masalah larangan Kyrgios. Petenis berusia 24 tahun tersebut disinyalir kelewat batas dalam menyampaikan kritik kepada ATP dan dianggap terlalu menyerang asosiasi petenis profesional tersebut.

Rafter mengungkapkan, terkejut karena aksi kritik Kyrgios yang terakhir tidak berdampak pada pelarangan bermain sementara. Dia berargumen bahwa kemampuan anak muda itu untuk menarik orang banyak dan meningkatkan jumlah penonton tennis tidak seharusnya menjadi hal yang lebih penting daripada yang seharusnya.

"Saya tidak mengerti mengapa itu tidak terjadi. Jelas ada hal lain yang terjadi di balik layar. Saya tidak tahu. Di atas kertas sepertinya dia harus diskors. Dia menarik banyak orang, Tetapi pada tahap apa menurut Anda penonton lebih penting? Atau apakah Anda mencoba menegakkan standar atau protokol tertentu untuk dipatuhi pemain," kata Rafter.