Jakarta, Gatra.com - DKI terus berinovasi membenahi moda transportasi. Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta berencana mengintegrasikan transportasi wilayah pesisir terintegrasi dengan transportasi darat. Ini sesuai dengan permintaan Gubernur Anies Baswedan. "Transportasi di darat ada BRT, LRT, MRT, ada Transjakarta ada angkutan umum reguler, termasuk perairan ini memang PR kami untuk mengintegrasikan semua agar dalam satu keseluruhan," kata Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo di Balai Kota Jakarta, Senin (16/9).
Menurut Syafrin, saat ini Dishub tengah melakukan revitalisasi pelabuhan Kali Adem. Selain memperbaiki dermaga, Sigit juga mengungkapkan bahwa Standar Pelayanan Minimum (SPM) akan ditingkatkan. "Kapal saat ini ada enam unit, Dalam waktu dekat kapal akan dikelaskan dan disertifikasi di Kemenhub," tuturnya.
Meski belum berencana menghubungkan antar pulau dalam jangka dekat, saat ini Dishub tengah menyusun jaringan utama yang nantinya akan disediakan feeder di setiap pulau. Syafrin menyebut akan diprioritaskan 11 pulau, yang merupakan pulau berpenduduk.
Setelah pelabuhan selesai direvitalisasi, tahap selanjutnya yang akan dilakukan adalah optimalisasi kapal yang dioperasikan di kepulauan seribu. Sigit menyebut kapal-kapal yang tersedia sering kali peruntukannya disamakan dengan pengangkut barang. "Sekarang kan masih campur barang dan orang,akhirnya kapastias kapal ga maksimal," ucap Syafri.