Jeddah, Gatra.com - Arab Saudi telah menutup pipa minyak mentahnya kepada Bahrain. Hal itu dilakukan setelah adanya serangan terhadap fasilitas minyak Saudi.
Seperti dilansir Reuters, Senin (16/9), perusahaan minyak negara Saudi, Aramco menyuplai sekitar 220-230 ribu barel menuju Bapco, Bahrain setiap harinya. Proses suplai ditutup setelah serangan yang terjadi pada Sabtu (14/9) lalu. Kejadian itu juga mengakibatkan pengurangan produksi minyak Saudi, terutama minyak mentah.
Pabrik pengolahan Abqaiq diserang pada akhir pekan ini. Diketahui bahwa tempat itu merupakan tempat memproses minyak mentah dari Ghawar, Shaybah, dan Khurais.
Bapco terpaksa mengirim kapal untuk membawa sekitar 2 juta barel minyak mentah Saudi sebagai akibat dari penutupan pipa tersebut. Bapco juga telah menutup unit penyulingan minyak mentahnya di Kilang Sitrah pada Senin ini. Kilang itu dapat melakukan penyulingan sebanyak 22 ribu barel per hari.
Terkait hal itu, kedua perusahaan minyak, Aramco dan Bapco mengaku belum dapat menanggapi pertanyaan wartawan.