Lampung, Gatra.com - Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) M. Bakrun menargetkan, revitalisasi SMK di tahun 2020 mendatang akan terdapat 1.000 SMK di Indonesia. Hal ini guna mempercepat target revitalisasi 5.000 SMK pada 2024 mendatang.
"Untuk tahun 2020 mendatang Revitalisasi akan dilakukan di kurang lebih 1.000 SMK. Ini guna mencapai target merevitalisasi 5.000 SMK pada tahun 2024 mendatang," ujar Bakrun saat ditemui wartawan di SMK 3 Muhammadiyah, Lampung, Senin (16/9).
Bakrun juga mengatakan, fokus sebaran revitalisasi untuk saat ini akan dilakukan di beberapa daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar). Bakrun juga mengatakan, Kemendikbud telah menyiapkan anggaran revitalisasi sekitar Rp4 triliun untuk konsistensi revitalisasi di beberapa SMK.
"Fokusnya ada, kami utamakan ke daerah pinggiran terlebih dahulu. Kami anggarkan sekitar Rp4 triliun untuk revitalisasi. Target kami hingga 2024 ke depan bisa terlaksana sekitar 5.000 SMK," ujar Bakrun
Sebelumnya, ditemui di tempat yang sama, Sekjen Kemendikbud Didik Suhardi mengatakan, program revitalisasi SMK berupaya mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang vokasi dan SMK yang menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo. Menurut Didik, ada enam bidang utama yang akan difokuskan dari revitalisasi SMK di bidang pembelajarannya.
"Insyaallah sudah kita petakan, sudah kita hitung kebutuhannya. Sekolahnya ada dimana, itu kita sudah mapping. Ke depan kita akan lakukan itu [revitalisasi SMK] secara konsisten," kata Didik