Jakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo mengatakan dengan adanya revolusi konsumen pada tahun 2020 nanti, bukan berarti Indonesia dapat menjadi negara konsumtif.
Kepala Negara menekankan pada para pengusaha Indonesia untuk bisa meningkatkan produksi, agar Indonesia tetap memiliki daya saing tinggi.
"Revolusi konsumen harus kita manfaatkan sebagai pemacu untuk jadi bangsa produsen, bangsa yang produktif. Di sebelah sana ada konsumsi tapi di sebelah sini juga kita jadi produsen. Jadi bangsa produsen," katanya Jokowi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (16/9).
Jokowi menambahkan, dengan adanya revolusi konsumsi ini akan terjadi perebutan pasar dengan investor asing. Karena itu, pengusaha Indonesia diharapkan dapat terus produktif dan inovatif.
Di samping itu, lanjut Jokowi, pemerintah juga melakukan berbagai upaya untuk mendorong para pengusaha Indonesia. Salah satunya, meminta investor untuk menciptakan spillover.
Dengan adanya spillover ini, banyak daerah yang memiliki peluang dalam pengembangan investasi. Bahkan, Jokowi menyebutkan, dampak spillover ini sangat besar.
"Pengusaha muda tidak boleh hanya jadi penonton di negeri sendiri. Pemerintah akan berbuat segala cara agar spill over tersebut dapat terwujud," ujarnya.