Purbalingga, Gatra.com – Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mendorong agar Goa Lawa Jazz atau Go Jazz 2019 yang digelar di Obyek Wisata Golaga, Desa Siwarak Kecamatan Karangreja, Ahad (15/9) bisa menjadi even nasional.

Keberadaan even berskala nasional diyakini bakal berimbas pada meningkatkan perekonomian warga Purbalingga. Dia mencontohkan, even berskala nasional otomatis akan meningkatkan kunjungan wisata.

"Go Jazz ke depan saya harap tidak hanya menjadi even lokal Purbalingga saja, tetapi ke depan saya harap bisa menjadi even nasional," kata Tiwi, dalam keterangannya kepada Gatra.com, Senin (16/9).

Selain itu, gelaran akbar juga cukup efektif untuk mengenalkan sebuah destinasi wisata ke panggung nasional. Untuk mewujudkan itu, Pemkab, kata Tiwi, bakal memfasilitasi gelaran serupa dengan skala lebih besar.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga Yanuar Abidin mengatakan Go Jazz merupakan kerja sama antara Dinporapar dan PD Owabong. Even ini mengusung konsep jazz di atas gunung. “Dengan latar belakang panorama gunung dalam balutan pohon-pohon pinus berselimut kabut tipis yang dingin,” kata Yanuar.

Dalam even ini, musisi ibu kota Marcell Siahaan menjadi bintang tamu utama. Dalam kesempatan itu, Marcell mampu membuai pengunjung pengunjung dengan lagu-lagu hitsnya."Go Jazz menjadi sebuah pagelaran musik jazz yang Purbalingga banget, karena setting lokasi dan background muncul dari keunikan pariwisata di Purbalingga," ujarnya.

Yanuar mengemukakan, Go Jazz ini dihadirkan untuk memperkaya khazanah musik jazz nusantara yang telah hadir terlebih dahulu. Misalnya, Jazz Gunung di Bromo, Jazz Atas Awan di Dieng, Ijen Summer Jazz dan Beach Jazz Festival di Banyuwangi, Ngayogjazz di Yogyakarta, Prambanan Jazz, dan lain sebagainya.