Seoul, Gatra.com - Pemerintah Metropolitan Seoul telah resmi berinvestasi sebesar 481,8 miliar won (US $ 407,1 juta) untuk menjadikan Seoul sebagai pusat musik. Hal itu dilakukan seiring semakin berkembangnya kebudayaan Korean Pop atau yang sering disebut sebagai K-pop di negara itu.
Seperti dilansir Yonhap News, Senin (16/9), dalam rencana lima tahunnya, Pemerintah Metropolitan Seoul akan menggunakan dana itu untuk menggarap sembilan proyek besar. Tujuannya, tidak lain ialah untuk memelihara industri musik lokal, sehingga nantinya K-pop dapat semakin berkembang di seluruh dunia.
"Kami bertujuan untuk meningkatkan daya saing Seoul, serta meningkatkan kualitas hidup penduduk Seoul, melalui musik," kata Wakil Walikota untuk Urusan Budaya Kota Seoul, Yoo Yeon-sik.
Yoo melanjutkan, pihaknya ingin agar nantinya Seoul dapat menjadi seperti Kota Liverpool dan Aspen, yang mana telah berhasil menjadi pusat musik global. Liverpool dengan julukan kampung halaman The Beatles dan Aspen dengan festival musik klasik tahunannya.
Salah satu dari sembilan rencana itu, menurut Yoo adalah dengan memperbesar kapasitas tempat-tempat konser di Kota Seoul, seperti Seoul Arena yang mempunyai kapasitas sebanyak 18.400 kursi dan Seoul Classic Hall dengan kapasitas 2.000 kursi. Dari kedua tempat itu, pemerintah Seoul menjadwalkan masing-masingnya selesai pada 2023 dan 2024.
Dari rencana itu, pemerintah Seoul telah memprediksikan, pendirian tempat musik akan menciptakan sekitar 12.000 pekerjaan setiap tahunnya.
Selain memperbesar kapasitas tempat-tempat konser, pemerintah Seoul juga berencana untuk memperluas program pendidikan musik, dengan menjalankan pusat-pusat pendidikan atau pelatihan musik serta memperbanyak persewaan alat-alat musik.
Tidak hanya tentang K-pop, pemerintah Seoul juga akan memfokuskan pengembangan musik tradisional Korea serta musik indie di kota metropolitan itu.
Yoo menambahkan, berdasarkan rencana tersebut, Seoul juga telah berencana untuk mendirikan pusat musik tradisional Korea pada tahun 2022. Tidak hanya itu, kelompok musik indie pun juga akan didukung oleh perintah melalui berbagai pemasaran.
Sementara itu, saat ini, 77% dari keseluruhan konser yang diadakan di Korea Selatan, diselenggarakan di Seoul, dengan kebanyakan perusahaan atau label musik berpisat di Seoul.
1008