Jakarta, Gatra.com - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) melayangkan surat teguran tertulis kepada empat belas program siaran di sejumlah lembaga penyiaran, televisi, dan radio.
Ke-14 program siaran yang diputuskan diberi sanksi oleh rapat pleno KPI yakni Program Siaran Jurnalistik “Borgol” GTV, "Big Movie Family: The Spongebob Squarepants Movie" GTV, "Ruqyah" Trans 7, "Rahasia Hidup" ANTV, "Rumah Uya" Trans 7, "Obsesi" GTV, Promo Film "Gundala" TV One, "Ragam Perkara" TV One, "DJ Sore" Gen FM, "Heits Abis" Trans 7, "Headline News" Metro TV, "Centhini" Trans TV, "Rumpi No Secret" Trans TV, dan "Fitri" ANTV.
Untuk ke 14 program itu, KPI menuturkan, beberapa program itu terbukti melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) KPI tahun 2012.
"Jenis pelanggaran yang ditemukan terkait muatan kekerasan, adegan kesurupan, adegan horor, pemanggilan arwah, konflik pribadi, dialog, dan gerakan sensual, ungkapan kasar, penayangan identitas pelaku pelecehan seksual, adegan berbahaya, privasi, dan pelecehan status kelompok tertentu," ujar Wakil Ketua KPI Pusat, Mulyo Hadi Purnomo, saat dikonfirmasi Gatra.com, Senin (16/9).
Temuan adegan kekerasan, pelecehan terhadap status tertentu dan penayangan identitas wajah pelaku serta korban di program pemberitaan juga ditemukan. “Pelecehan terhadap status kelompok tertentu pun tidak dibolehkan, apalagi adegan kekerasan fisik,” katanya.
Salah satu program televisi yang ditegur oleh KPI yakni program "Big Movie Family: The Spongebob Squarepants Movie". Pertimbangan KPI menegur serial kartun tersebut adalah ditemukannya unsur kekerasan yang tak pantas untuk ditayangkan. Program teraebut dikenakan pasal P3: Pasal 14 Ayat (2) dan Pasal 21Ayat (1) SPS: Pasal 15 Ayat (1) dan Pasal 37 Ayat (4) huruf a.
Mulyo mengatakan, terkait penjatuhan sanksi dari beberapa temuan masih dalam proses kajian dan tahapan klarifikasi. Setelah dikeluarkan keputusan itu, netizen di media sosial, khususnya Twitter, menyuarakan hashtag #SaveSpongebob. Tagar itu cukup menyita perhatian publik karena netizen menyayangkan keputusan KPI yang dianggap salah kaprah. Netizen banyak berseloroh, lebih baik sinetron yang tidak mendidik diblokir daripada serial kartun dengan tokoh utama spons berwarna kuning ini.
Bahkan netizen sampai geram dan menyerukan #bubarkanKPI. Seperti yang dimuat oleh akun @negativisme. Dalam salah satu postingannya. Menggambarkan warga Bikini Bottom mulai Spongebob Squarepants, Patrick Star, hingga Squidward menolak diberikan sanksi terhadap program mereka.
"Kami penduduk Bikini Bottom sepakat, KPI dan KPAI itu gak guna. Daripada menghabiskan anggaran negara, mending #BubarkanKPI"," ucap akun @negativisme pada Senin (16/9). Komentar itu cukup ramai mendapatkan 769 kali retweet dan 841 disukai oleh netizen.