Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama Perum Badan Usaha Logistik (Bulog), Budi Waseso mengungkapkan pihaknya berencana membangun King Market, sebuah ritel besar yang terintegrasi. Hal ini dilakukan sebagai langkah Bulog berekspansi ke pasar komersial. "King market kita biasa mengenal supermarket. Kita ingin membuat king market. Seluruh produksi pangan ada di king market," ujarnya kepada Gatra.com, Jumat (13/8).
Buwas menjamin seluruh produk yang masuk akan disortir, sehingga terjamin kebersihannya, harganya, kualitasnya, dan keamanannya oleh negara. Ia menambahkan King Market sudah ada di beberapa negara maju.
Selain itu, Ia menjelaskan ritel ini akan memiliki pelayanan satu atap yang terdiri dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM), Kementerian Kesehatan, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Majelis Ulama Indonesia. "Nanti ketika barang masuk, kita yang menguji kelayakan, keabsahan produknya," ujarnya.
Buwas menegaskan pembangunan King Market tidak bermaksud memonopoli urusan pangan. "Nggak, kita kan bukan monopoli, kita sebagai regulator. Sebagai negara kita harus menjamin," tuturnya.
Buwas belum mengungkapkan target untuk pendirian King Market beserta pilot projectnya (proyek percontohan). Ia mengaku pihaknya tengah merintis ritel-ritel untuk menjual produk komersial seperti Rumah Pangan Kita (RPK) dan penjualan produk Bulog melalui marketplace seperti Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan Blanja.com.
"Sekarang bebas aja kan. Ini yang harus kita tata ke depan, sehingga ada jaminan warga negara Indonesia mendapat pangan yang kualitas," tegasnya.