Jambi, Gatra.com - Kantor Basarnas Jambi mengimbau para nelayan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kabut asap yang dapat mengganggu keselamatan. Ini menyusul dari meningkatnya intensitas kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di sejumlah wilayah Provinsi Jambi, juga berdampak pada terganggunya jarak pandang di sektor laut.
"Basarnas menghimbau agar masyarakat khususnya nelayan mengurangi aktivitas di perairan, terutama bagi teman teman nelayan di wilayah Tanjung Jabung," ujar Kepala Kantor Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al-Husain melalui Kasi Operasi, Mujiono, Minggu (15/9).
Namun, lanjut Mujiono, jika melaut merupakan penghasilan utama bagi nelayan diharapkan agar memperhatikan pengamanan dan kondisi cuaca dengan mengamati jarak pandang.
"Mulai dari life jacket serta peralatan navigasi yang memadai karena visibility yang kurang baik," kata Mujiono.
Mujiono bilang, Basarnas sudah menempatkan unit Siaga SAR di daerah Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat untuk mengcover wilayah Tanjung Jabung Timur, khususnya kawasan pesisir di sana.
"Kita sudah menyiapkan Kapal RB 310/ Rescue Boat 310 (28m) dan RIB 10 atau Rigid Inflatable Boat (10m) serta peralatan SAR lainnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita harapkan, semoga saja Jambi terhindar dari segala bencana dan kecelakaan serta cuaca segera membaik," ucap Mujiono.