Home Ekonomi Penguatan Pranata Adat Lewat Pagelaran Festival Budaya

Penguatan Pranata Adat Lewat Pagelaran Festival Budaya

Kupang, Gatra.com - Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Aisyah Gamawati menekankan jika keberagamanan bukanlah penghalang dan menjadi alasan perpecahanan.

Tetapi justru menjadi kekuatan bangsa yang harus dihargai, diapresiasi, sebagai entitas kehidupan yang baik dalam ke Bhineka Tunggal Ika dan persatuan bangsa. Hal ini disampaikannya saat memeberikan sambutan dalam Festival Budaya bertajuk Penguatan Pranata Adat tingkat Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) Sabtu (14/9).

Dia berpesan agar masyarakat NTT khususnya Kabupaten Kupang tidak melupakan asal usul yakni budaya dan adat istiadat. Karena melalui budaya akan memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan ini tentunya akan menunjang pembangunan Kabupaten Kupang sesuai visi misi yang ada.

Ia pun mengajak semua warga melestarikan nilai-nilai adat dan budaya yang ditinggalkan leluhur. "Kita harus terus perkuat kelembagaan dan pranata adat dalam membangun, termasuk di Kabupaten Kupang,” jelas Aisyah.

Selain budaya itu Aisyah Gamawati juga berharap agar dana desa dimanfaatkan sesuai program yang ada untuk meningkatkan kegiatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat desa. Karena sejauh ini sudah banyak kemajuan yang signifikan di sejumlah desa.

“Dengan Dana Desa selama 5 tahun pengucurannya telah dibangun jalan Desa sepanjang 191.600 km, lebih 1 juta meter jembatan, 8000 pasar unit desa, BUMDEs, embung, Paud, Irigasi, MCK dan lain sebagainya,” kata Aisyah Gamawati.

Dia mengapresiasi pengelolaan Dana Desa di 160 Desa di Kabupaten Kupang yang sampai sekarang penyerapannya mencapai 99,35% dari total anggaran 553,97 miliar selama 5 tahun. Lewat dana desa telah terbangun Pasar Desa, tambatan perahu, Irigasi dan sarana olahraga Desa. Juga pembuatan MCK, Sarana Air Bersih, Posyandu, dan lain sebagaianya.

“Ini sangat baik termasuk di Kabupaten Kupang. Karena penyerapan dana Desa sampai sekarang sudah mendekati 100 %. Hasilnya juga sudah dirasakan masyarakat. Atas nama Kementerian PDT saya memberikan apresiasi kepada Bupati dan jajarannya, para Kades dan masyarakat yang telah memanfaatkan dana desa secara baik,” kata Aisyah.

Dia menyebutkan agar masyarakat Kabupaten Kupang terus berbenah dan jangan puas dengan keberhasilan yang ada. “Terus membangun kerjasama, gotong royong, kekeluargaan dan rasa damai di Kabupaten Kupang. Karena keberhasilan pembangunan bisa berjalan dengan baik jika suasana disini aman, dan damai,” sambung Aisyah.

Sementara itu Bupati Kupang, Korinus Masneno mengapresiasi atas perhatian yang diberikan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Kabupaten Kupang. Perhatian Pemerintah pusat sangat dibutuhkan dalam rangka memberikan sumbangsih pikiran dan dukungan pembangunan dalam mewujudkan masyarakat yang semakin maju dan sejahtera.

“Terima kasih ibu Dirjen dan jajaran sudah datang dan berkarya di Kabupaten Kupang yang kita cintai dan merupakan bagian terdepan NKRI di mata negara lain, untuk membangun, berkarya bersama masyarakat Kabupaten Kupang,” kata Korinus Masneno.

Membangun budaya, jelas Bupati Masneno, sangat penting sebagai benteng ketahanan masyarakat dalam menyikapi konflik dinamika sosial di Indonesia yang berkembang pesat lewat perkembangan informasi.

“Budaya ini sangat penting dan berperan dalam pembangunan. Melalui budaya yang kuat dan semangat persatuan masyarakat menjadi benteng utama terciptanya suasana aman, damai dan kondusif, di Kabupaten Kupang sebagai bagian tak terpisahkan dalam NKRI,” ujar Korinus.

Hadir juga pada kesempatan imi Direktur Pelayanan Daerah Pasca Konflik Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Asrul Eliab, Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan Dalam Situasi Darurat, Bupati Kupang Korinus Masneno, Waket DPRD Kabupaten Kupang, Sofia Malelak De Haan, Sekda Kabupaten Kupang, Obet Laha, Ketua TP PKK Kabupaten Kupang, Damaris Masneno Mooy, Pimpinan OPD dan tokoh masyarakat Kabupaten Kupang.

290