Semarang, Gatra.com- Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah mengerahkan sedikitnya 20 pekerja bangunan untuk memperbaiki kondisi rumah warga yang terdampak ledakan gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom militer temuan masyarakat di Mako Brimob Srondol Semarang.
Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Jateng Kombes Pol M Zahri mengatakan, perbaikan ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab dari polda atas insiden yang menimpa rumah warga yang terletak di dekat mako brimob. Menurut Kombes Zahri sejak ledakan bom kemarin, petugas dari Polda sudah melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang mengalami kerusakan.
"Sesuai perintah Kapolda, pada hari itu telah dilakukan perbaikan atas kerusakan rumah warga, sedangkan untuk hari ini kita lanjutkan perbaikan rumah-rumah warga yang kemarin belum tuntas," kata Kombel Zahri di lingkungan RT 5 RW 2 Kelurahan Srondol wetan Banyumanik Semarang.
Zahri mengatakan, untuk perbaikan rumah warga meliputi pemasangan genting, internit/plafon dan mengganti kaca-kaca jendela yang pecah, pihaknya mengerahkan sedikitnya 20 pekerja bangunan yang ahli untuk memperbaiki. “Ada 18 rumah yg alami rusak ringan hari ini juga sudah diperbaiki. Sisanya masih dalam proses perbaikan.” kata Kombes Zahri.
Sebagaimana disampaikan Kapolda Jateng kemarin ada 44 rumah mengalami kerusakan akibat ledakan gudang tempat bahan peledak kemarin, dgn perincian rumah warga RT 05 ada 28 rumah dan di RT 06 ada 16 rumah. Dari 44 rumah tersebut, RT 5 dan RT 6 itu mengalami kerusakan cukup parah. di RT 5, rumah dan indekos milik Sujono (59) salah satunya.
Indekos milik Sujono hampir seluruhnya rusak. Sementara, tak bisa ditempati lantaran bagian atapnya bolong karena jebol terkena serpihan ledakan. Sujono mengatakan, rumahnya terkena dampak ledakan dengan jebolnya atap-atap plafon rumah, “Hari ini tempat kos saya akan diperbaiki, sama Polda. Yang rusak kebanyakan atapnya jebol,” kata Sujono, Minggu (15/9).
Dia menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jawa Tengah yg telah bertindak cepat melakukan perbaikan terhadap rumah-rumah warga..