Jakarta, Gatra.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan jumlah sampah yang dihasilkan selama satu tahun bisa mencapai 65,8 juta ton.
Guna menguranginya, KLHK berusaha mengeluarkan berbagai program, termasuk Gerakan Nasional Pilah Sampah Dari Rumah, yang diresmikan, Minggu hari ini.
"Jadi, dengan gerakan ini. Kita membuat sampah menjadi bisa digunakan kembali. Karena, akan terpilah yang organik dan unorganik," kata Direktur Jendral Pengelohan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (PSLB3), Vivien Ratnawati, di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (15/9).
Vivien menambahkan, sampah yang telah dipilah bisa disalurkan ke Bank Sampah. Penyaluran tersebut, tentunya akan menghasilkan pendapatan untuk yang menyalurkan.
"Bisa, setahun lima juta. Jadi, lumayan kan untuk satu orang," katanya.
Vivien mengharapkan melalui gerakan ini masyarakat dapat mendukung upaya pengurangan sampah yang ada di Indonesia.
"Kita lakukan dari hari ini. Saya tunggu konstribusinya dari seluruh Indonesia untuk menyuksekan gerakan pilah sampah ini," katanya.