Padang, Gatra.com - Seluruh perguruan tinggi dituntut untuk meningkatkan kualitas lulusan, termasuk upaya peningkatan mutu akreditasi. Makanya tidak pelak semua perguruan tinggi berlomba-lomba untuk mencapai akreditasi, baik skala nasional maupun internasional.
Terkait itu, Rektor Universitas Negeri Padang (UNP), Ganefri, terlalu percaya diri menyebutkan empat program studi (prodi) di kampusnya sudah terakreditasi internasional. Padahal, hingga saat ini empat prodi tersebut masih dalam proses dan menunggu hasil tahap penilaian.
“Sekarang ini empat prodi kita sudah terakreditasi internasional dari Asean University Network-Quality Assurance (AUN-QA),” kata Ganferi penuh percaya diri di hadapan seribuan wisudawan periode ke-116 di Auditorium UNP, di Padang, Sabtu (14/9).
Adapun empat prodi UNP yang disebut telah akreditasi internasional tingkat ASEAN itu, di antaranya Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Kimia, Manajemen, dan Pendidikan Teknik Elektro. Namun, keempatnya itu belum terakreditasi dan masih tahap penilaian.
Penekanan terhadap akreditasi internasional ini kata Ganefri, untuk memacu kualitas pembelajaran bagi mahasiswa, dosen, penelitian, hingga juga berdampak pada produktivitas publikasi. Terutama untuk menuju SDM Unggul Indonesia Maju di era revolusi industri 4.0 ini.
"Saat ini kita terus mengejar ketertinggalan dari kampus lain. Kita bersyukur secara nasional dari Kemenristekdikti UNP urutan ke-25 dari 4.700 lebih perguruan tinggi di Indonesia, ini capaian tertinggi selama UNP ini ada,” ujar Ganefri.
Kemudian, ia juga mengaku bahwa pihaknya juga tengah mengajukan kembali empat prodi awal 2020 akan dikunjungi AUN-QA. Prodi tersebut yakni Kesejehteraan Keluarga, Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi, Pendidikan Pancasila Kewarganegara, serta Pendidikan Bimbingan dan Konseling.
Selain itu, sembilan prodi bidang eksakta dari bidang FT dan MIPA juga akan diakreditasi oleh Jerman. Saat ini secara institusi terakreditasi A, dan lebih 41 prodi juga sudah terakreditasi A. Ia menargetkan hingga akhir tahun ini 52 prodi UNP mengantongi akreditasi unggul ini dari 101 prodi yang aktif.
“Sisanya masih B. Setelah mengikuti standar nasional pendidikan tinggi ini, diharapkan lulusan bisa berkontribusi bagi pembanguan bangsa dan negara nantinya,” ujar Ganefri.
Sementara sebelumnya, empat prodi yang diklaim terakreditasi internasional tadi sudah divisitasi sertifikasi AUN-QA oleh delapan assessor internasional dari beberapa perguruan tinggi negara ASEAN, seperti dari Thailand, Malaysia, dan Filipina.
Pada akhir bulan lalu, Ketua Tim Assessor AUN-QA Thuen Van Ngo menyampaikan, masih ada beberapa evaluasi yang harus dibenahi UNP. Terkait hasil akreditasi ini, hasilnya sertifikasi akreditasi baru akan keluar setelah dua bulan terhitung sejak penilaian.
“Hasilnya paling cepat satu atau dua bulan ke depan. Tapi yang penting bukan akreditasinya, tapi UNP harus berbenah dari segi mutu atau kualitas pendidikan dan lulusan,” sebut Thuen waktu itu.