Padang, Gatra.com - Jika sebelumnya Wakil Gubernur Sumatera Barat turun ke lapangan untuk membagikan masker, hari ini giliran Walikota Padang, Mahyeldi menyambangi pengguna kendaraan untuk membagi-bagikan masker guna mengantisipasi dampak kabut asap yang mulai menyelimuti Kota Bengkuang beberapa hari terakhir.
Mahyeldi tidak hanya membagikan masker untuk pengendara roda dua saja, tetapi juga pada pengguna kendaraan roda empat. Pembagian masker dipusatkan di depan rumah dinas Walikota, Jalan Ahmad Yani No. 11 Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Sabtu (14/9).
Dia katakan, sesuai hasil pemeriksaan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dari uji udara yang dilakukan pada Jumat (13/9), kualitas udara di Kota Padang sudah memasuki kategori sedang. "Kepada seluruh warga Kota Padang agar menggunakan masker ketika keluar rumah, sehingga dapat menjaga kesehatan pernapasan dari pencemaran udara akibat kabut asap. Kurangi aktivitas di luar rumah jika sekiranya tidak begitu penting," pesannya.
Mahyeldi juga mengimbau, seluruh warga untuk berdoa kepada Allah agar diturunkannya hujan di Kota Padang serta daerah lainnya yang turut terdampak kabut asap. "Mari kita berdoa semoga akan turun hujan secepatnya, sehingga itu bisa mengurangi kepadatan daripada kabut asap ini," imbaunya lagi.
Dia mengaku khawatir akan terjadinya peningkatan ketebalan kabut asap. Dirinya meminta Presiden Jokowi Widodo untuk menindak cepat kasus kebakaran lahan. "Kita harus serius untuk menekan kabut asap ini, karena ini sangat membahayakan kesehatan bahkan nyawa kita. Bahkan di Riau, Jambi dan sekitarnya sudah meliburkan sekolah beberapa hari yang lalu karena kabut asap sudah berisik," ucapnya.
Kota Padang hingga hari ini belum melibatkan anak sekolah, sebab kondisinya masih terbilang belum mengkhawatirkan. Meskipun begitu, Pemkot Padang akan terus memantau.