Jakarta, Gatra.com - Empat rombongan massa yang terdiri dari Himpunan Aktivis Milenial Indonesia, Solidaritas Pemuda Nasionalis, Aliansi Rakyat Lawan Korupsi, dan Gerakan Masyarakat Sipil melakukan demonstrasi di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Sabtu (14/9).
Diperkirakan jumlah massa mencapai ratusan orang. Mereka membawa spanduk, bendera merah putih, serta atribut lainnya. Secara bergantian, para orator dari keempat kelompok massa ini menyampaikan tuntutannya. Walaupun dari berbeda kelompok, mereka memiliki tuntutan yang sama.
Baca juga: GeRAK Tolak Revisi UU KPK karena Rugikan Rakyat Aceh
Setidaknya terdapat tiga aspirasi yang mereka sampaikan. Pertama, mendesak segera digantinya tiga pimpinan KPK dan segera menggantinya dengan pimpinan KPK yang baru saja terpilih.
"Kami meminta Saut Situmorang dan Agus Rahardjo dan Laode Syarief turun karena tadi malam menyatakan tidak sanggup lagi. Kami minta secara tegas mengembalikan mandat ke presiden dan pimpinan baru dilantik," ujar Koordinator Nasional Himpunan Aktivis Milenial Indonesia, Asep Irama.
Selain itu, mereka juga meminta segera dibubarkannya Wadah Pegawai (WP) KPK. Mereka menduga WP KPK digunakan sebagai alat kepentingan politik dan calo kasus.
Baca juga: Gerakan Kalbar Peduli KPK Minta Presiden Jokowi Lindungi KPK
Mereka juga menyampaikan bahwa pihaknya mendukung adanya Revisi UU KPK seperti yang telah disepakati oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Massa juga sempat menyampaikan aspirasinya dengan membakar spanduk. Selain itu, pendemo melakukan aksi teatrikal menyendiri institusi antikorupsi ini dengan cara melukis tubuhnya dengan tulisan "KPK BAYI" sambil merebahkan diri di depan para aparat kepolisian.