Banda Aceh, Gatra.com - Aceh Besar berhasil meraih juara umun pada Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) IV tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019 yang digelar sejak 9 September 2019 di Taman Ratu Sultanah Safiatuddin Lampriet, Banda Aceh.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Aceh, H M Daud Pakeh, menyerahkan Piala Umum Pentas PAI 2019 kepada Kakankemenag Aceh Besar, H Abrar Zym, disaksikan Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri.
Hasil juara itu diumumkan pada penutupan Pentas PAI pada Jumat malam (13/9). Aceh Besar ditetapkan sebagai juara umum setelah berhasil meraih 4 cabang juara pertama, 2 cabang juara kedua, dan 4 cabang juara ketiga.
Kadis Pendidikan Aceh, Rachmat Fitri, mengatakan, pentas PAI ini merupakan salah satu sarana menuju Aceh Carong atau peningkatan kualitas pendidikan Aceh melalui kerja sama Kemenag Aceh dan Dinas Pendidikan Aceh. "Sinergitas kedua lembaga senantiasa perlu dijaga untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam bagi putra putri Aceh khususnya dan masyarakat Aceh umumnya," ujar dia.
Momentum ini disebut menjadi kesempatan bagi semua pihak untuk melihat keberhasilan kualitas pendidikan anak didik. Selain itu, kualitas pendidikan Aceh harus terus meningkat dan juga merata dapat dinikmati oleh seluruh anak negeri, baik dari kota maupun di pedalaman
"Pemerintah Aceh sangat mengapresiasi dan mendukung Pentas PAI yang telah dilakukan ini, insyaallah kita juga akan usulkan ada Piala Gubernur untuk Pentas PAI," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala kanwil Kemenag Aceh, M Daud Pakeh, mengharapkan, ke depan generasi milenial memiliki pengetahuan yang cukup, namun pemikirannya tidak terbelenggu.
"Mereka dituntut memahami tentang pentingnya keberagaman. Bagaimana memahami secara benar ajaran agama bahwa agama itu sendiri menuntun kita memahami keberagaman, menghargai sesama kita. Termasuk dalam Islam itu sendiri konteks amaliah kita ada yang berbeda-beda," ungkap Kakanwil.
Seperti diketahui, Event Pentas PAI tingkat Provinsi Aceh Tahun 2019 memperlombakan 8 cabang lomba yang diikuti 677 pelajar SD, SMP, SMA/SMK dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.