Banda Aceh, Gatra.com - Menjelang kepulangan kelompok terbang (kloter) terakhir, dua jemaah asal Aceh masih dirawat di Arab Saudi hingga Ahad (15/9).
Kedua jemaah asal Aceh itu bernama Aminah Muhammad Aji (61), dari Aceh Utara, tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6, dan Mat Budin Abdul Latif (99) dari Aceh Tamiang yang tergabung dalam kloter 7.
Keterangan itu disampaikan Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Debarkasi Aceh, H M Daud Pakeh, berdasarkan hasil laporan dari panitia kesehatan asrama haji, dr Maya Sofia.
“Masih ada dua jemaah kita yang masih dirawat di Arab Saudi. Mudah-mudahan bisa pulang bersama kloter terakhir hari ini,” jelas Daud Pakeh.
Daud juga menjelaskan, Aminah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 6 harus dimutasi dan pulang bersama kloter 12 karena masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Al Ansaar, Madinah pasca rawatan karena infeksi paru-paru. Jamaah juga menderita hipertensi, tekanan darah dan kepikunan.
Rencananya, Aminah akan dievakuasi langsung tim medis Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) ke Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) dan pulang ke tanah air jam 16.45 Waktu Arab Saudi (WAS).
Sementara Mat Budin yang dirawat di RS King Faisal sejak 18 Agustus lalu karena didiagnosa radang paru-paru kronis (COPD), gagal ginjal kronis (CKD) dan detak jantung yang tidak teratur.
“Mat Budin masih belum direkomendasikan pulang karena masih tidak sadar. Saat ini ia sedang dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS King Faisal dengan alat bantu pernapasan dan pemasangan selang nasogastrik (NGT),” kata Daud.
Humas PPPIH, M Nasril mengatakan, kloter terakhir jemaah haji Aceh, kloter 12 dijadwalkan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda, Ahad besok (15/9).
“Mereka check out dari Hotel Abraj Tabah Al Masi, Elaf Meshal Al Madina Hotel dan Wardat Mubarak Hotel pada Sabtu (14/9) jam 11.45 Waktu Arab Saudi (WAS) menuju Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED) dan lepas landar jam 16.45 WAS,” jelasnya.
Kloter 12 berangkat sebanyak 367 jemaah dari 18 kabupaten dan kota di Aceh. Selain empat orang telah meninggal dunia di Arab Saudi, rata-rata jemaah berusia lanjut dan berisiko tinggi, 49 di antaranya menggunakan kursi roda.