Jakarta, Gatra.com - Pasukan Brimob dan Shabara sejak pagi tadi, tampak bersiaga di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Sabtu (14/9).
Pengamanan di bawah komando Polda Metro Jaya ini menyusul adanya kerusuhan yang terjadi pada Jumat Sore (13/9) lalu.
Pantauan Gatra.com, selain puluhan pasukan yang disiagakan, tampak pula dua kendaraan water canon dan satu barracuda yang terparkir persis di depan Gedung KPK. Para petugas juga dilengkapi pakaian anti huru-hara beserta motor pemecah kerumunan massa.
Suasana di dalam Gedung KPK tampak sepi. Sempat hadir pula Wakapolsek Setiabudi untuk memantau keadaan, namun tidak berkenan untuk dimintai keterangan.
Sebelumnya, demonstrasi para pendukung revisi UU KPK berakhir ricuh setelah provokasi orator demo yang mengajak pendemo melepas kain hitam yang menutupi logo KPK di Gedung Merah Putih KPK Jumat (13/9).
Para pendemo dari tiga aliansi berbeda yang berjumlah sekitar 300 orang ini adalah orang-orang yang hampir sama dengan para pendemo, yang beberapa hari ini dilakukan di depan Gedung KPK.
Aksi massa mulai memanas ketika merusak dan membakar karangan bunga pendukung KPK di halaman Gedung. Saat polisi berupaya memadamkan sisa karangan bunga, orator memprovokasi pendemo untuk mencopot kain hitam penutup logo KPK.
Para pendemo yang terprovokasi mulai merangsek masuk ke lobi Gedung KPK. Meski sudah dicegat oleh pihak kepolisian, salah seorang pendemo berhasil masuk dan melepas penutup logo KPK sehingga membuat polisi mengamankannya. Kejadian ni membuat para pendemo lain terpancing emosinya dan mulai melempari Gedung KPK, hingga terjadinya keributan.