Semarang, Gatra.com- Enam unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang membuat gudang senjata meledak.
Akibat insiden tersebut, satu anggota mengalami luka akibat ledakan gudang bahan peledak di Mako Brimob,
Srondol. Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel Diketahui mengatakan anggotanya yang menjadi korban ledakan adalah Komandan Batalyon Gegana Brimob Polda Jateng AKBP Syaiful Anwar yang mengalami luka ringan.
Menurut Irjen Rycko, korban mengalami luka ringan di kepala dan tangan kiri akibat terkena lontaran benda tumpul. "Sekarang masih menjalani perawatan di rumah sakit Banyumanik dan segera diupayakan pulang," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel dalam jumpa pers di Mako Brimob Srondol jalan Setyabudi Semarang, Sabtu (14/9).
Rycko mengatakan tempat yang meledak adalah gudang penyimpanan bahan peledak sisa perang jaman dulu yang ditemukan masyarakat.
" Ada 30 jenis bahan peledak yang tersimpan, dengan 7 Granat aktif yang ada di gudang" katanya. Ia menjelaskan ledakan terjadi mulai sekitar pukul 07.00 WIB dengan 3 kali ledakan kecil kemudian disusul beberapa ledakan besar.
"Lokasi ledakan sedang dilakukan tahap pengamanan dan pendinginan untuk bisa ditentukan lokasi sudah aman atau tidak untuk dilakukan olah TKP," katanya. Berdasar pantauan, empat unit mobil pemadam kebakaran tengah berjibaku dengan api untuk meredam ledakan.