Cimahi, Gatra.com- Bikers Brotherhood 1% MC (BB1%MC) bakal turut serta mencari solusi terkait masalah yang ada di Kota Cimahi. Klub motor tua di Indonesia ini akan bersinergi dengan Pemerintah Kota Cimahi dalam menjalankan program Bakti Untuk Negeri BB1%MC.

Kerjasama ini dimulai dengan membicarakan permasalahan Kota Cimahi bersama Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna, Jumat (13/9). Menurut Ajay, seluruh lapisan masyarakat harus terlibat menyelesaikan permasalahan yang ada di Kota Cimahi. "Masalah mulai sampah hingga pengembangan pemuda yang ada di sini itu menjadi perhatian kami, dan perlu bantuan dari Brotherhood 1% ini," kata Ajay dalam sela-sela audensi," ujar Ajay.

Menurut dia, terkait sampah merupakan salah satu permasalahan di Kota Cimahi yang benar-benar mesti diatasi. Lantaran selain sampah rumah tangga, di Cimahi pun cukup banyak sampah industri. Dengan menggandeng BB1%MC, tentu saja dapat mengajak masyarakat khususnya pemuda untuk turut memperhatikan kebersihan lingkungan. "Kami bisa melakukan gerakan pungutan sampah secara rutin mengajak BB 1% dan juga organisasi pemuda disini," ucap Ajay.

Lebih lanjut, Ajay pun mengajak BB1%MC untuk memgembangkan potensi wisata di Kota Cimahi. Pasalnya, selain kota militer, di Cimahi juga terdapat bangunan heritage yang dapat dioptimalkan untuk sektor pariwista. "Ini ada potensi heritage jadi wisata, saya tahu BB 1% MC ini kan konsen di urusan Haritage juga," tuturnya.

Sementara itu, Vice President West Java BB 1% MC Yudhie Riadi Sjam mengatakan, pihaknya memiliki berbagai program, di antaranya Brotherhood For Aducation dan Brotherhood For Children Care. Kedua program ini konses pada pendidikan dan pengembangan anak. "Sementara untuk lingkungan kita punya program Brotherhood For Nature, kita disini fokus pada pengendalian lingkungan," ujar Yudhie.

Sejauh ini pun, lanjut dia, pihaknya konsisten dalam pelestarian cagar budaya terutama bangunan tua atau lebih dikenal dengan Heritage. "Yang kami tawarkan untuk urusan heritage ini adalah musium kendaraan terutama sepeda motor, mengingat untuk menjadi member BB 1% MC dituntut memiliki motor tua pabrikan Amerika atau Eropa, secara otomatis member kami memiliki motor tua tersebut," paparnya.

Untuk mendorong pariwisata di Kota Cimahi ini, ke depan pihaknya menyiapkan motor tua untuk meningkatkan daya tarik dari bangunan-bangunan tua. Yudhie memastikan, pihaknya mampu membantu Pemerintah Kota Cimahi dalam mendongkrak sektor pariwisata. "Kita nanti kerjasama kita menyediakan motor pemerintah bangunannya, pemeliharaannya kita kerjakan sama-sama," kata Yudhie.

Dia berharap, kerjasama ini dapat berjalan sesuai rencana dan secara berkelanjutan. "Saya harap bisa berjalan secepatnya karena untuk hal ini kami sudah siap, dan kami juga meliki target 100 tahun Bakti Untuk Negeri," tuturnya.