Home Ekonomi Wali Kota: Banda Aceh Harus Bangkit dengan Ekonomi Kreatif

Wali Kota: Banda Aceh Harus Bangkit dengan Ekonomi Kreatif

Banda Aceh, Gatra.com - Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman menyatakan, pihaknya sangat optimis ibu kota Provinsi ini mampu bangkit dengan ekonomi kreatif.

"Karena kota kita lahannya terbatas tak seperti daerah lain. Jadi kita harus bangkit dengan kegiatan seni, UMKM, dan ekonomi kreatif lainnya," kata Aminullah, saat membuka Piasan Seni Banda Aceh, di Taman Bustanussalatin (Taman Sari), di Aceh, Jumat (13/9).
 
Kegiatan yang berlangsung mulai 13-15 September 2019 mendatang itu diisi dengan pameran seni, panggung seni, workshop seni, panggung apresiasi, hingga aneka perlombaan bakal memeriahkan Piasan Seni Banda Aceh 2019.

Aminullah juga menyampaikan kegiatan tersebut merupakan kesempatan berharga bagi pegiat seni untuk unjuk kreativitas. 

"Bagi pelaku UMKM juga momen bagus untuk mempromosikan produk-produknya," ujarnya.

Selain ekonomi kreatif, kata Aminullah, pariwisata juga menjadi sektor andalan. 

"Dengan posisi yang strategis, Banda Aceh menjadi kota transit bagi wisatawan untuk berkunjung ke kabupaten atau kota lain,"paparnya.

"Mari manfaatkan keuntungan tersebut dengan gencar mempromosikan setiap destinasi wisata Banda Aceh, yang komplit yang tak ada di daerah lain. Beragam cagar budaya, edukasi tsunami, wisata religi, kuliner, hingga kopi terenak di dunia kita punya," ungkap wali kota.

Untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan, sebut Aminullah, Pemko Banda Aceh juga telah mencanangkan 1.000 event dalam setahun. 

"Semakin banyak event, semakin besar pula perputaran uang di tengah-tengah masyarakat," jelasnya.

Menurutnya, semakin banyak event, semakin banyak pula pengunjung atau wisatawan yang datang. 

"Dampaknya ekonomi akan berdenyut, tranportasi, perhotelan, rumah makan, dan usaha-usaha lainnya akan ikut terdongkrak," katanya.

Adapun Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Iskandar di Banda Aceh mengatakan selain kegiatan panggung seni, juga ada aneka perlombaan seperti musik garapan, musikalisasi puisi, dan tari tradisi.

“Dalam kegiatan ini juga ada pameran seni yang dimeriahkan oleh 32 stand yang terbagi dalam tujuh kategori, di antaranya seni musik, tari, sastra, teater, multimedia, dan handycraft. Saya berharap piasan seni ini menjadi wadah kreativitas bagi para seniman, pegiat seni, dan komunitas," katanya.

54

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR